"Karena kalau ada korupsi yakin saya kondisi ekonomi tidak akan baik dan kesejahteraan tidak adakan bagus," ujarnya.
Kehadiran KPK ditengah tengah masyarakat lanjut Johanis merupakan amanah sari undang-undang untuk memberikan pemahaman dan landasan hukum yang kuat bagi pemberantasan korupsi dalam melaksanakan pendidikan sosialisasi dan kampanye anti korupsi.
"Program jelajah negeri anti korupsi adalah salah satu cara KPK dalam rangka meningkatkan kepedulian dan nilai-nilai integritas bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya lapisan masyarakat di Kota Bogor serta bus anti korupsi sebagai ikon pendidikan anti korupsi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Johanis juga mengajak masyarakat untuk menolak money politik menjelang atau saat pemilu mendatang. Biasanya money politik yang disebut serangan fajar akan datang dengan memberikan sejumlah uang dalam amplop atau sembako.
"Karena tradisi serangan fajar ini akan menghasilkan pimpinan yang hanya meningkatkan kepentingan pribadi dan golongan. untuk menghindari tersebut perlu memutus mata rantai serangan fajar dengan tidak terima amplop atau sembako karena yang dirugikan adalah masyarakat dalam lima tahun kedepan," ujarnya.***