Network
Kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut berdasarkan hasil evaluasi atas pengalihan arus selama sepekan terakhir akibat adanya penutupan Jalan Otista Bogor yang ditutup selama delapan bulan.
Berdasarkan pantauan pada pukul 07.30 WIB, Jalan Raya KS Tubun mulai dari arah Simpang Kedunghalang hingga Warung Jambu yang biasa macetnya tak kenal waktu macet, kini ramai lancar.
Begitu pula kendaraan yang datang dari arah Jalan Sholeh Iskandar dan Tol Bogor Ring Road (BORR) ke Warung Jambu yang biasanya macet parah akibat dari pengalihan arus imbas dari penutupan Jalan Otista, kini sudah lancar.
Baca Juga: Rute Pengalihan Jembatan Otista Bogor Terbaru saat SSA Diberlakukan Dua Arah
Bogor Lancar?
Lebih jauh lagi, Perempatan Warung Jambu yang biasanya traffic light dari berbagai arah (KS Tubun-Ahmad Yani-Pajajaran-Pandawa) macet parah, kini sudah tak terlihat lagi kepadatan antrean kendaraan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan realtime dari CCTV laman resmi jembatanotista.kotabogor.go.id pada pukul 08.35, Simpang Baranangsiang, Tugu Kujang, Lawang Gintung, Depan BTM, dan Kapten Muslihat juga terlihat arus lalu lintas lancar.
SSA Jadi 2 Arah Kurangi Beban Warga
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan skenario rekayasa lalu lintas seputar SSA Kebun Raya yang diterapkan dua arah mulai Selasa malam 9 Mei 2023 jam 21.00 WIB, sebagai upaya bagian dari menyerap aspirasi warga selama sepekan terakhir yang mengeluhkan kemacetan parah imbas dari jalan Otista Bogor ditutup.
Menurut Bima Arya, sebagaimana dikutip dari Instagram pribadinya menyebutkan ada beberapa penyesuaian di titik-titik tertentu untuk mengurangi crossing di persimpangan.
Baca Juga: Resmi! SSA Seputar Kebun Raya Bogor Dihapus, Cek Rute Terbaru Rekayasa Lalu Lintas
"Berikut gambaran besar rekayasa terbaru hasil analisa lapangan petugas dan masukan warga: Jadi, dengan skenario ini dari arah Tugu Kujang bisa masuk ke Jalan Jalak Harupat atau dua arah menuju Juanda. Namun tidak bisa langsung belok ke arah Sudirman," papar Bima Arya yang dikutip, Rabu, 10 Mei 2023.
"Juanda dari arah Jalak Harupat bisa berbelok ke Kapten Muslihat/Jembatan Merah dengan mengikuti traffic light. Begitu pun dari arah Balaikota/BTM, tidak bisa langsung ke Jalak Harupat/Sempur. Harus berputar di Air Mancur atau Jalan Tirto Adhi Soerjo," tambahnya.
Kemudian, lanjut Bima Arya, dari Juanda yang ingin ke arah Empang/BTM juga tidak bisa belok kanan, akan disiapkan putaran (U Turn) dekat jembatan Otista untuk kemudian bisa kembali ke Juanda, lalu Empang/BTM.
Suryakencana masih sama, satu jalur dari arah Siliwangi ke arah Lawang Suryakencana / Pintu 1 Kebun Raya. Selain via Batutulis, kendaraan yang ingin ke Suryakencana bisa dari arah Juanda, putaran Otista, masuk Jalan Roda, dan bisa belok kanan di simpang Gang Aut ke arah Suryakencana.
"Semoga rekayasa lalu lintas ini bisa mengurangi beban warga dan mendorong aktivitas ekonomi," pungkasnya.***
