Bertambah 8 Kasus Positif Baru di Kota Bogor, Detektif Covid-19 Lacak Ustadz Klaster Menteng?

- 6 Agustus 2020, 17:52 WIB
ILUSTRASI covid-19.*
ILUSTRASI covid-19.* /Pixabay/Geralt/

ISU BOGOR - Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor kembali bertambah 8 orang. Satu diantaranya adalah seorang Ustadz asal Kelurahan Menteng, Bogor Barat, Kota Bogor.

Dengan demikian, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan pers tertulisnya hingga pukul 14.00 WIB, Kamis, 6 Agustus 2020, total kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 317 orang, terdiri dari meninggal 21 orang, sembuh 203 orang dan masih sakit atau positif aktif 93 orang.

"Adapu data kasus kontak erat Covid-19 Kota Bogor sebanyak 922 orang, sembuh 831 orang masih di karantina orang 91 itu sudah termasuk penambahan kasus hari ini sebanyak 16 orang, sedangkan yang selesai hari ini bertambah 7 orag dan masih dalam pemantauan 9 orang," ungkapnya.

Baca Juga: Epidemiolog UI Kaget Penyebaran Covid-19 di Kota Bogor Tertinggi dari Klaster Luar

Sementara itu, terkait dengan adanya Ustadz asal Kelurahan Menteng yang positif, pihaknya mengaku sudah melakukan tracing atau pelacakan dan menggelar swab test terhadap 21 orang yang kontak erat.

Sementara itu, Lurah Menteng Siswanto saat dikonfirmasi membenarkan sebanyak 21 warganya telah menjalani swab test kontak erat dengan sang ustadz yang terkonfirmasi positif covid-19.

"Detektif (Deteksi Aktif) Covid-19 Kota Bogor, RW Siaga Corona dan Puskesmas masih terus melakukan tracing terkait penyebaran Covid-19 dari ustadz yang identitasnya masih dirahasiakan ini," kata Lurah Menteng, Siswanto, Kamis 06 Agustus 2020.

Baca Juga: Tingkatkan Akurasi Data, Pemkab Bogor Gelar Diseminasi Profil Gender

Kini, kata dia, sang ustadz tengah menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. "Selama 14 hari kebelakang dari tanggal terkonfirmasi positif, ustad ini diketahui melakukan cukup banyak kegiatan keagamaan," ucapnya.

Namun sampai saat ini, tim surveilans dari Kelurahan Menteng belum bisa mengkonfirmasi dari mana asal penularan ini terjadi. "Kami masih bergerak, mudah-mudahan ini cepat ketemu ujungnya," katanya.

Sekadar diketahui, sebelum seorang ustadz yang diketahui asal Kelurahan Menteng, ini terkonfirmasi positif, Pemkot Bogor melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menetapkan lima klaster baru rumah tangga atau keluarga yakni Klaster Keluarga Semplak, Rimba Mulya, Semplak, Cimanggu City, Sukadamai dan Banjarjati.

Baca Juga: Fitur QRIS Solusi UMKM di Tengah Pandemi

Sebelumnya Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie A. Rachim menyebutkan dari 5 klaster keluarga itu terbanyak dari Semplak yakni sebanyak 22 orang.

"Klaster Semplak ini terpapar lantaran keluarga sempat membuat acara keagamaan (tahlil). Berdasarkan catatan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, dari klaster keluarga Semplak sudah menghasilkan 22 orang terkonfirmasi positif, dengan 6 orang ber-KTP Kota Bogor dan 16 ber-KTP Kabupaten Bogor," katanya.

Menurutnya, ada acara keagamaan awalnya sekitar beberapa minggu lalu. Keluarga kumpul. Setelah itu ada beberapa yang menunjukkan gejala dan diswab hasilnya positif. Salah satu orang yang diduga menjadi carrier Covid-19 pun ternyata sudah berkontak dengan banyak orang terhitung sejak 8 Juli hingga 26 Juli, dimana orang terduga carrier melakukan swab.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x