Puncak Pandemi Covid-19 Terjadi Agustus 2021, Bima Arya: Perjuangan Kita Masih Panjang

- 24 Juli 2020, 00:56 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim saat rapat bersama dihadapan Forkopimda di Balaikota Bogor, Kamis 23 Juli 2020
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim saat rapat bersama dihadapan Forkopimda di Balaikota Bogor, Kamis 23 Juli 2020 /Iyud Walhadi// Prokompim

ISU BOGOR - Dihadapan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wali Kota Bogor Bima Arya memaparan tentang prediksi ahli epidemiologi (Epidemiolog) Universitas Indonesia yang menyatakan puncak Pandemi Covid-19 akan terjadi pada Agustus 2021 mendatang.

Maka dari itu pihaknya mengajak semua unsur masyarakat termasuk Forkopimda untuk bersama-sama menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19. "Jadi, kalau melihat prediksi ini perjuangan kita masih panjang,” katanya saat rapat bersama Forkopimda di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Kamis 23 Juli 2020.

Baca Juga: Gempa Bumi 3,5 SR Guncang Bogor, BMKG: Akibat Sesar Lokal

Bima Arya mengatakan, secara umum tidak ada lonjakan kasus signifikan di Kota Bogor. Namun sebagian besar kasus yang terkonfirmasi ada riwayat perjalan dinas dan dari dalam ruangan (perkantoran). "Waspadai kasus dari luar dan perkantoran," jelasnya.

Selain penanganan di bidang kesehatan, kata dia, Pemkot dan DPRD Kota Bogor tengah menyusun program pemulihan ekonomi yang dimulai dibukanya mal, hotel dan restoran dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah Jadi 230, Pemkot Wajibkan Mal di Bogor Gelar Rapid Test Berkala

"Jadi ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan, seperti teknis pelaksanaan penjualan dan pemotongan hewan kurban, shalat Idul Adha, hingga peringatan HUT-RI ke 75," katanya.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x