ISU BOGOR - Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabuaten Bogor, Jawa Barat KH. Mukri Aji menyampaikan protokol kesehatan dan kebijakan terkait Idul Adha 1441 H/ 2020 segera dirilis Bupati Bogor Ade Yasin setelah dikukuhkan dengan penandatangan berkas keputusan tim, Senin, 20 Juli 2020 siang.
"Nanti dengan ibu Bupati, siang ini. Tunggu ditandatangani, saya juga belum tanda tangan," katanyasaat dihubungi isubogor.com, Senin, 20 Juli 2020.
Mukri Aji mengatakan pada dasarnya aturannya telah selesai dan siap disampaaikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Kembali Menjadi Masjid Dalam Kontroversi, Beberapa Mosaik Tokoh Kristen Hagia Shopia Akan Bertirai
Sebelum, ia telah memberikan beberapa poin yang menjadi dasar syariah dalam diskusi penentuan kebijakan Idul Adha melalui webinar bersama Bupati Bogor Ade Yasin, Dinas Kesetahan dan Dinas Peternakan dan Perikanan setempat untuk Sabtu, 18 Juli 2020.
Beberapa hal, yang perlu dipperhatikan masyarakat saat Idul Adha dan berkurban di antaranya:
1. Dalam penyelenggaraan salat Idul Adha adalah jaga jarak minimal satu meter dengan yang lain.
2. Imam dan Khotib diimbau tidak terlalu lama dalam melaksanakan salat maupun ceramah.
3. Pemeriksaan suhu tubuh jamaah salat sebelum memasuki masjid atau lapangan harus tertib dilakukan panitia. Kemudian yang terpenting, memakai masker dan hand sanitizer.