ISU BOGOR - Sehari menjelang berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, 16 Juli 2020 besok, Pemkab Bogor mulai mempersiapkan masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Terlebih, angka rata-rata penularan atau angka Reproduksi Efektif (RT) Kabupaten Bogor sudah menurun pada angka 0,66 yang artinya 1 orang positif berpotensi menularkan kepada satu orang.
"Kabupaten Bogor masih dalam masa PSBB transisi sampai tanggal 16 juli besok, berarti tinggal dua hari lagi akan usai PSBB Transisi ini. Oleh sebab itu kita harus mulai mempersiapkan untuk memasuki tahap selanjunya," kata Bupati Bogor, Ade Yasin, Selasa 14 Juli 2020.
Baca Juga: Mulai 27 Juli,Tak Kenakan Masker di Bogor Bakal Kena Sanksi Denda Rp150 Ribu
Ade yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bogor berharap, kepada masyarakat jangan lengah tetap harus menerapkan pola hidup bersih sehat.
"Diharapkan kita semua bisa terus menjaga disiplin menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS), rajin mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan mengupayakan jaga jarak sehingga kondisi ini akan terus membaik dari hari ke hari," katanya.
Terkait sektor pendidikan di masa Covid-19 ini, Ade tetap berpatokan terhadap keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Baca Juga: KPK Panggil Mantan Bupati Bogor Nurhayanti dalam Dugaan Gratifikasi Rachmat Yasin
Prinsip kebijakan pendidikan dimasa pandemi Covid-19 adalah kesehatan, keselamatan peserta didik, tenaga pendidik, keluarga dan masyarakat.