Kebun Raya Bogor Dibuka, Pengunjung Dibatasi Hanya Pemesanan Online dan Member  

- 6 Juli 2020, 13:58 WIB
PENGUNJUNG beraktivitas di gerbang Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, belum lama ini. Pemerintah Kota Bogor berencana membuat beragam paket wisata untuk meningkatkan kunjungan pelancong ke wilayah tersebut.*
PENGUNJUNG beraktivitas di gerbang Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, belum lama ini. Pemerintah Kota Bogor berencana membuat beragam paket wisata untuk meningkatkan kunjungan pelancong ke wilayah tersebut.* /Windiyati Retno Sumardiyani/"PR"/

 

ISU BOGOR – Kebun Raya Bogor (KRB) akan mulai beroperasi Selasa 7 Juli 2020. Pengunjung KRB diharapkan selalu patuh protokol kesehatan, salah satunya selalu menjaga jarak ketika berwisata dan jumlah pengunjung dibatasi.

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Laksana Tri Handoko dalam keterangan persnya menuturkan, KRB dibuka setelah Setelah melalui persiapan matang dengan penyiapan sarana dan prasarana sesuai protokol pencegahan penularan Covid-19 yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan juga koordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat.

“LIPI akan membuka kembali Kebun Raya sebagai tahap awal. “Kebun Raya akan kembali dibuka dengan protokol kunjungan yang baru,” terang Handoko Senin 6 Juli 20 Juli 2020.

Baca Juga: Asal Patuhi Protokol kesehatan, Wisata Air Cipanas Garut Buka untuk Umum 

Handoko menjelaskan, pembukaan ini menjadi momentum Kebun Raya sebagai salah satu platform riset LIPI yang juga difungsikan sebagai wahana eduwisata dengan standar layanan yang lebih baik sesuai dengan protokol kesehatan.

Handoko berharap pengunjung dapat mengikuti protokol kunjungan yang berlaku di Kebun Raya untuk bersama-sama membantu mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

“Kami harapkan pengunjung dapat menyesuaikan dengan protokol ini untuk bersama-sama menciptakan lingkungan kebun raya yang aman, nyaman, juga ramah lingkungan di semua aspek,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, R Hendrian menjelaskan, calon pengunjung harus memastikan dirinya sehat sebelum berkunjung ke KRB dan selama kunjungan di kebun raya pengunjung diwajibkan untuk memakai masker serta selalu menjaga jarak aman.

Baca Juga: Sambut PSBB Pra-AKB, Warga Bogor Pilih Wisata Pantai Pelabuhan Ratu 

“Kami telah menyediakan fasilitas cuci tangan dengan touchless sanitizer di beberapa titik area, namun kami sarankan pengunjung untuk selalu membawa hand sanitizer sendiri,” ujar Hendrian.

Guna mengurangi kontak fisik, pembelian tiket masuk Kebun Raya dilayani secara online di www.kebunraya.id yang akan langsung terintegrasi dengan ponsel pintar.

“Selama masa transisi ini kunjungan bersifat terbatas hanya untuk dan pembelian tiket secara online dan pemilik kartu member kebun raya,” terang Hendrian.

Baca Juga: AKB, Doni Monardo Sarankan Bima Arya Kembangkan Wisata Ciliwung 

Selain untuk pembelian tiket, transaksi non-tunai juga akan diberlakukan di gerai souvenir dan makanan. Selain itu penyemprotan disinfektan ke fasilitas publik seperti toilet, kursi taman, dan mobil wisata juga dilakukan dengan frekuensi sesering mungkin. 

“Untuk mobil wisata, akan dilakukan pemberlakuan pembatasan kapasitas tempat duduk, juga pembersihan dengan desinfektan setiap selesai satu putaran,” ungkap Hendrian.

Ia menjelaskan, informasi tentang protokol kunjungan di kawasan kebun raya akan dipampang di titik-titik strategis, serta diinformasikan terus menerus secara berkala kepada pengunjung.

Hendrian menerangkan, pembukaan kembali seluruh Kebun Raya yang dikelola LIPI, meliputi Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Bali akan dilakukan bertahap melalui beberapa fase. *** 

Editor: Chris Dale

Sumber: LIPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x