Bima Arya soal Setop Pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal: Ini untuk Keselamatan Warga

- 28 Juli 2022, 20:29 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan bahwa penghentian pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal semata-mata demi keselamatan warga.
Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan bahwa penghentian pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal semata-mata demi keselamatan warga. /Prokompim Kota Bogor

Baca Juga: Eks Holywings Bogor Disegel, Bukti Ketegasan dan Konsistensi Bima Arya?

“Pada intinya kami memberikan persetujuan kepada Wali Kota Bogor untuk melakukan langkah sebagaimana yang telah diatur didalam UU nomor 7 tahun 2012, agar utamanya mencegah terjadinya konflik sosial, bahkan konflik fisik. Karena ini yang tidak kita harapkan,” ujar Atang.

Dengan adanya status konflik sosial ini, pria yang akrab disapa Kang Atang berharap adanya titik terang untuk menyelesaikan masalah melalui proses musyawarah dan mediasi, sehingga tercapainya mufakat.

“Kami mempercayakan kepada pak Wali Kota dan jajaran forkopimda lain. Bahwa tentu berdasarkan informasi di lapangan bisa menganalisa situasi serta langkah apa yang perlu dilakukan,” ungkap Atang.

Baca Juga: Holywings Bogor Ganti Nama Jadi Elvis, Bima Arya: Tidak Ada Promo Minuman Beralkohol

“Yang terpenting tidak terpecah konflik sosial dan konflik fisik. Kita adakan satu jeda untuk mediasi dan musyawarah sehingga terjadi islah, pembangunan bisa terlaksana dan dimanfaatkan bersama-sama,” tutur Atang.

Menambahkan, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa akan ada pengamanan bersifat netral di sekitaran lokasi selama status konflik sosial berlaku selama 90 hari ke depan.

Ia pun menekankan bahwa dengan adanya penetapan status konflik sosial ini, memiliki tujuan untuk melakukan musyawarah dan mufakat.

Baca Juga: Tugu Kujang Bogor Segera Direvitalisasi, Ini Kata Bima Arya

“Jadi ini bukan untuk menghentikan kegiatan untuk tidak membangun masjid tersebut, tetapi dalam rangka musyawarah dan mufakat sehingga tidak terjadi disinformasi di masyarakat."

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x