Dropping Vaksin Sebulan Sekali, Kota Bogor Minta Dipercepat

- 2 Agustus 2021, 10:47 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kiri).
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kiri). /Chris Dale/Forkominda Kota Bogor

Dedie menyebut program vaksinasi upaya komprehensif untuk menurunkan angka fatality rate atau angka kematian karena terpapar Covid-19. Sebanyak, 90 persen warga yang meninggal saat terkonfirmasi Covid-19 tercatat belum menerima vaksin.

“Kita akui ternyata ada kaitan tingkat kematian yang lebih rendah (setelah menjalani vaksinasi). Jadi ketahanan fisik antibodi terbentuk baik,” kata Dedie.

Baca Juga: Pengamat Soal Penanggulangan COVID-19: Ada Perpecahan Antara Jokowi dengan PDI Perjuangan

Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno menambahkan, untuk percepatan vaksinasi Pemkot Bogor telah menyediakan 32 sentra vaksin.

Retno menyebut jumlah itu terdiri, 25 sentra di puskesmas di kota Bogor. Untuk sentra puskesmas ditargetkan 100 hingga 200 orang setiap hari. Sisanya, 7 lokasi vaksinasi massal dengan kapasitas vaksin 1.000 hingga 2.500 per hari.

“Sentra vaksinasi massal kita pakai 2 mal, ada ruang pertemuan di Brajamustika, Puri Begawan, Gedung DPRD, di 315, dan 1 sekolah. Percepatan vaksin juga tergantung ketersediaan vaksin, berharap dropping vaksin terus berlanjut,” tambah Retno.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah