ISU BOGOR - Pipa di area pembangunan jalur ganda atau doble track Bogor-Sukabumi di Ciomas mengalami kebocoran, Minggu 18 Juli 2021 malam. Sebanyak 44 sambungan ke rumah di Kota Bogor terhenti.
Kebocoran itu membuat aliran air itu terganggu. Banyak pasokan air yang terbuang di pipa transmisi air baku 1.000 mm tersebut.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf pun langsung turun untuk memastikan perbaikan terhadap pipa bocor itu.
Baca Juga: Proyek Jalur Ganda KRL Sebabkan Pipa PDAM Kota Bogor Bocor, 35.000 Warga Terdampak
Ia mengatakan, pipa transmisi itu merupakan jalur Intake Ciherang Pondok – IPA Dekeng. Kebocoran berpotensi menyebabkan sistem pengolahan air di IPA Dekeng terganggu hingga produksi stop sementara.
“Gangguan itu berdampak pada pelayanan di wilayah zona III dan IV, yang meliputi Bogor Timur, sebagian Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, dan Tanah Sareal,” terangnya.
Personel dari Perumda Tirta Pakuan sudah dikerahkan menuju lokasi tersebut untuk pemantauan sekaligus perbaikan. Harapannya, permasalahan tersebut bisa segera teratasi.
“Gangguan itu berdampak pada pelayanan di wilayah zona III dan IV, yang meliputi Bogor Timur, sebagian Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, dan Tanah Sareal,” terangnya.
Adapaun 44 wilayah di 4 kecamatan akan terdampak selama beberapa hari.
Kemaatan Bogor Timur: Kelurahan Sukasari, dan Kelurahan Pajajaran.
Kecamatan Bogor Selatan; Bondongan, Empang, Layungsari, dan wilayah BNR.
Kecamatan Bogor Tengah; Babakan, Babakan Pasar, Cibogor, Ciwaringin, Gudang, Paledang, Pabaton, Sempur, Tegallega, Panaragan, Kebon Kalapa.
Kecamatan Bogor Barat; Balungbangjaya, Bubulak, Cilendek Barat, Cilendek Timur, Curug, Curugmekar, Gunungbatu, Loji, Margajaya, Menteng, Pasirjaya, Pasirkuda, Pasirmulya, Semplak, Sindangbarang, Situgede.
Kecamatan Tanah Sareal; Cibadak, Kayumanis, Kebon Pedes, Kedung Badak, Kedung jaya, Kedung Waringin, Kencana, Mekarwangi, Sukadamai, Sukaresmi, Tanah Sareal.
Baca Juga: Krisis COVID-19 Indonesia: Lebih dari 1.000 Kematian Tercatat Dalam Sehari
Personel dari Perumda Tirta Pakuan sudah dikerahkan menuju lokasi tersebut untuk pemantauan sekaligus perbaikan. Harapannya, permasalahan tersebut bisa segera teratasi.
“Kepada para pelanggan, mohon untuk menampung air untuk mengantisipasi gangguan,” pungkasnya.
Ia berjanji bakal secepatnya mengupayakan perbaikan pipa yang mengalami kebocoran cukup besar itu.***