Seorang Pelajar Kabupaten Bogor Hilang Tenggelam Berenang di Pantai Citepus Kabupaten Sukabumi

- 16 Juni 2021, 22:49 WIB
Seorang Pelajar Kabupaten Bogor Hilang Tenggelam Berenang di Pantai Citepus Kabupaten Sukabumi
Seorang Pelajar Kabupaten Bogor Hilang Tenggelam Berenang di Pantai Citepus Kabupaten Sukabumi /koreaboo

ISU BOGOR - Seorang pelajar asal Kabupaten Bogor hilang tenggelam saat berenang di Pantai Citepus Kabupaten Sukabumi Rabu, 16 Juni 2021.

Ia tenggelam saat berenang bersama rekan-rekannya hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.

Menurut Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Oki Eka Kartikayana korban diketahui bernama M Hasbi berusia 17 tahun warga Kampung Dramaga RT 03/01 Kecamatan Dramaga.

Baca Juga: Waduh, 11 Pelajar Bording School Kota Bogor Positif Covid-19

Baca Juga: Bupati Ade Yasin Geram Adanya Wartawan 'Bodrex' Ganggu Kinerja Pemkab Bogor

Baca Juga: Terungkap, Musisi Anji Beli Ganja dari Situs Luar Negeri

"Pelajar ini hilang tenggelam di Pantai/Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu karena terseret arus laut dan diterjang ombak sehingga tubuhnya terbawa ke tengah laut dan akhirnya tenggelam," ujarnya.

Informasi yang diambil, korban bersama sejumlah rekannya nekat berenang di Pantai Citepus yang saat kejadian gelombang cukup tinggi.

Diduga terlalu asyik berenang tanpa disadari korban sudah berada jauh dari pantai dan tiba-tiba datang ombak tinggi yang menghantam tubuhnya.

Seketika, korban terseret arus balik laut dan mencoba meminta tolong.

seorang rekannya yang berada tidak jauh dari korban mencoba menolong dan sempat memegang tangan Hasbi.

tapi Karena ombak datang silih berganti dan arus cukup deras, akhirnya tangan korban terlepas dari genggaman rekannya.

Tidak lama tubuhnya menghilang di pantai yang masuk dalam kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Rekan korban yang histeris melihat kejadian rekannya tenggelam langsung panik dan sebagian ada yang menangis.

Kejadian ini pun langsung dilaporkan kepada petugas keamanan laut terdekat dan tidak lama tim SAR gabungan dari unsur TNI, Polri, Forum Silaturahmi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, dan Pos Basarnas Sukabumi tiba di lokasi.

Baca Juga: 4 Tips Bangun Sahur untuk Puasa Sunnah Kamis

Tim SAR pun langsung melakukan pencarian dengan menyisir lokasi tempat hilang tenggelamnya korban.

Namun hingga Rabu petang pencarian belum membuahkan hasil dan untuk sementara operasi SAR ini dihentikan dan dilanjutkan pada Kamis, 17 Juni 2021.

Kondisi arus laut yang deras ditambah gelombang tinggi cukup menyulitkan tim SAR yang melakukan aksi penyelaman itu.

Tapi, sayangnya tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, tidak menutup kemungkinan korban masih terbawa arus hingga jauh ke tengah.

"Kami masih berupaya melakukan pencarian dan hingga malam ini ada beberapa petugas yang bersiaga di lokasi untuk memantau, antisipasi ada tanda-tanda tubuh korban muncul ke permukaan laut," tambahnya.

Sementara, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan dalam operasi SAR ini pihaknya menurunkan sejumlah relawannya untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Rencananya pencarian akan dilakukan hingga ke tengah laut dengan menggunakan perahu.

Selain itu, pihaknya pun berkoordinasi dengan nelayan yang melaut jika melihat ada benda menyerupai tubuh manusia agar segera dilaporkan ke petugas terdekat agar bisa ditindaklanjuti.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x