Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bogor Tetap Dilanjutkan Meski Ada Kasus Klaster Ponpes

- 7 Juni 2021, 11:12 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Bogor./
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Bogor./ /Diskominfo Kabupaten Bogor

"Baik santri dan pengurus yang sudah kita tangani, ada 24 orang yang sudah dibawa ke BPKP Ciawi. Sisanya ada 8 orang sudah ditarik orang tuanya masing - masing," kata Dedie yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 saat meninjau lokasi klaster ponpes yang terpapar.

Untuk ke delapan orang yang sudah dibawa isolasi mandiri itu, sambung Dedie, juga akan ikut diawasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, melalui Satuan Tugas (Satgas) akan melakukan koordinasi dengan daerah - daerah asal kedelapan orang tersebut.

Baca Juga: 73 Sekolah Kota Bogor Uji Coba PTM, 1 Tahun Siswa Bosan Belajar di Rumah

"Nanti kita koordinasikan melalui dinas masing - masing daerah untuk juga dilakukan penanganan - penanganan," sahut Dedie.

Saat di lokasi Ponpes, Dedie juga memastikan standar penanganan yang dilakukan. Mulai dari penerapan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat, hingga memastikan hasil konfirmasi dari Swab PCR yang dilakukan agar adanya penanganan medis lebih tepat.

Dedie juga menegaskan, mobilisasi atau keluar masuk para santri ataupun pengurus ponpes sangat dibatasi untuk saat ini. Hal itu dilakukan agar potensi penyebaran virus corona tak menyebar kemana - mana.

"Inilah yang kita khawatirkan selama ini, pasca libur Idul Fitri ternyata ada potensi penyebaran baru dari mereka - mereka yang berinteraksi di luar Kota Bogor. Karena memang faktor penyebaran itu banyak. Karena kerumunan, tidak disiplin, atau juga memang mereka kembali dari daerah Zona Merah," katanya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x