Network
ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan daerahnya akan berusaha menghindari penyebaran Covid-19 yang kembali membeludak, kali ini di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah maupun Negara India.
Bima Arya mewanti-wanti masyarakat untuk mulai waspada kembalinya zona merah di Kota Bogor.
Hal itu dikatakannya di momentum hari jadi Bogor (HJB) ke-539, Kamis, 3 Juni 2021.
"Tidak ingin seperti India, tidak ingin seperti Kudus. Tidak ingin seperti daerah-daerah yang tidak begitu waspada, kembali mengalami masa sulit," kata Bima Arya.
Wali kota Bogor yang telah mengawal daerahnya dua periode itu menyebut, tahun kedua pandemi Covid-19 ini perlu meningkatkan kewaspadaan.
Semula, ketika pandemi Covid-19 datang, warga diimbau peduli terhadap penyakit yang bergejala demam itu.
Masyarakat berbondong-bondong diminta memeriksakan diri secara berkala bagi yang tetap harus berpergian keluar rumah.
Sembari sosialisasi ajakan 'di rumah aja' gencar dilakukan.
Kini, menurut Bima Arya, masyarakat sudah mengetahui tentang berbagai kasus Covid-19 yang terjadi di sekitarnya maupun melalui berbagai kabar berita.
"Kalau tahun lalu nuansa menggalang kepedulian, kalau sekarang membangkitkan kewaspadaan," ujarnya.
Diungkapkan Bima, alasannya tidak lain keseimbangan aktivitas warga termasuk bidang ekonomi jangan sampai tidak lagi menggubris protokol kesehatan Covid-19.
Kewaspadaan bersama tentang penyebaran Covid-19 akan menghindarkan Kota Bogor dari pembatasan kegiatan sosial ekstra ketat kembali agar tidak kembali ke zona merah.
Dengan itu, dampak terhadap aktivitas ekonomi masyarakat tidak kembali turun.
"Kenapa, karena tahun lalu himpitan ekonomi begitu besar, cobaannya terasa berat diawal-awal pandemi," kata dia.
Ajakan itu, kata dia, dituangkan dalam tema HJB ke 539 ini Jagratara dan Waluya. Filosofi tersebut dimaknai harus waspada jangan lengah.
"Di sini lah perlu doa bersama-sama pada Tuhan yang Maha Kuasa agar Kota Bogor diberikan perlindungan, rahmat dan keberkahan, semoga saja setelah dua tahun perihatin, HJB kita berdoa mudah-mudahan tahun depan sudah lepas dari pandemi," jelasnya.***
