Ditempat yang sama, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi upaya Mentan, eksportir dan pelaku usaha dalam memulihkan perekonomian bangsa. Airlangga memaparkan, ekspor pertanian tahun ini berkontribusi 2,15 persen dengan catatan naik 14 persen atau senilai Rp 1,45 Miliar.
"Bisnis florikultura terbuka luas. Jika Belanda bisa ekspor besar-besaran, maka Indonesia juga bisa. Ini adalah bisnis yang tidak ada batasnya," papar Airlangga.
Airlangga mengatakan, Presiden mengarahkan agar pertanian dikawal dari hulu ke hilir dan mendorong kemudahan ekspor. Perbankan juga didorong agar perusahaan yang di bawah Rp 30 Miliar diberi bantuan.***