Kabupaten Bogor hanya kejatahan membuang sampah ke lokasi tersebut sebanyak 700 ton per harinya.
"Dalam MOU dengan provinsi jabar kita kabupaten bogor sekitar 700 ton per hari. Kita sedang upayakan minta 2000 ton per hari dan kita sudah kirim surat ke gubernur untuk penambahan kuota," tuturnya.
Baca Juga: Tiga Siswa SMA di Bogor Positif Covid-19 Saat Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Ini Kronologinya
Permohonan Pemkab Bogor ini bukan tanpa alasan, sebab pembangunan TPPAS Nambo yang memakan waktu dua tahun ini, Pemkab Bogor ikut andil dalam pengadaan lahan seluas 15 hektare.
Sehingga dengan jumlah timbulan sampah di Kabupaten Bogor yang mencapai 2.800 ton per hari, kehadiran TPPAS Nambo bisa meringankan beban timbulan sampah. Sebab, menurut Asnan, sampah yang dibuang ke TPPAS Galuga hanya 700 ton per harinya.
"Untuk timbulan sampah di Kabupaten Bogor sekitar kurang lebih 2.800 ton per hari dan yang terlayani oleh DLH sekitar 700 ton per hari ke TPPAS Galuga, artinya masih ada yang belum terlayani dan diharapkan Nambo bisa menutup itu," pungkasnya.***