"Kami mendukung program vaksinasi ini agar ekonomi Kota Bogor segera pulih. Bagi yang sudah divaksin mari tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Bogor, Ganjar Gunawan menyebutkan, ada sebanyak 16 ribu pekerja dari 17 sektor ritel. Namun dari jumlah itu, kuota vaksin bagi pekerja ritel hanya 5.250 orang untuk tahap kedua.
"Sisanya yang belum divaksin masih waiting list, menunggu vaksin tambahan," katanya.***