ISU BOGOR - Agenda tahunan perayaan Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) di Kota Bogor dalam rangka menutup perayaan Imlek 2021 dilakukan dengan doa bersama lintas agama dan secara daring.
Ketua CGM Bogor, Arifin Himawan, mengatakan, karena masih dalam kondisi pandemi yang belum tuntas, Pesta Rakyat CGM 2021 tetap dilakukan dengan cara sederhana dan dipastikan tidak dalam bentuk pawai atau street festival.
"Tradisi CGM tetap ada, hanya tidak bisa dilakukan dalam bentuk pawai atau street fest. Namun dalam bentuk daring yang bisa diikuti oleh masyarakat dimanapun secara online, streaming," terang Arifin, 26 Februari 2021.
Baca Juga: Katulampa Sempat Siaga 3, Puncak dan Kota Bogor Hari Ini Berawan
Rangkaian kegiatan yang dilakukan tetap mengacu pada tagline CGM sebagai ajang budaya pemersatu bangsa. Arifin menjelaskan CGM mulai pukul 14.00 siang, streaming akan dimulai.
CGM Bogor kali ini mengambil tema 'Ngaruwat Bumi Nyinglar Pandemi' berisi harmonisasi penampilan Kielin dari Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih, Wayang Kaleng dengan penuturan Wangsit Siliwangi.
Ngaruwat Bumi Nyinglar Pandemi ini adalah sebuah kolaborasi konsep tradisi ritual dari seni budaya Sunda dengan Tionghoa.
Ruwatan biasanya bertujuan untuk memohon keselamatan kepada Sang Maha Kuasa dari segala hal buruk, khususnya pandemi akibat infeksi virus nCov-SARS2 di dunia, termasuk Indonesia umumnya dan di Bogor khususnya.
Baca Juga: Sampah di Kota Bogor Berkurang 16 Persen Per Harinya, Ini Penjelasan Bima Arya