Network
ISU BOGOR - Para petugas mengakui lalai sehingga meloloskan rombongan motor gede (moge) saat melintas dari Jakarta melewati Kota Bogor hingga Puncak, Kabupaten Bogor.
Diketahui belasan motor gede melintas lalu lolos kebijakan ganjil genap di Kota Bogor dan Operasi Yustisi anti gen di Simpang Gadog, Puncak.
Dikonfirmasi, Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah menuturkan, petugas di lapangan Simpang Gadog lalai, padahal berdasarkan peraturan setiap kendaraan yang melintas wajib diberhentikan untuk diperiksa surat negatif anti gen.
Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Makanan Ikonik Khas Perayaan Imlek, Nomor 2 Paling Sering Dikonsumsi
Baca Juga: VIDEO Konvoi Moge: Lewati Pemeriksaan Jalur Puncak, Terabas Ganjil Genap
"Ia mungkin, petugas di lapangan lalai karena baru pertama kali. Ke depan, kami sudah instruksikan untuk menghentikan rombongan motor," singkat Agus, Jumat sore.
Terpisah, Kabid Pengedalian Operasi Kasatpol PP Theo berkilah pada saat melintas di Pos Sekat Tugu Kujang, anggota tenga menjalankan Salat Jumat.
Baca Juga: Rombongan Moge Terobos Ganjil Genap dan Razia Rapid Antigen di Bogor
"Saat itu, petugas tengah Salat Jumat sehingga tidak terpantau," tambahnya.
Berdasarkan video yang diterima ISU BOGOR, rombongan moge melintas di Kota Bogor Jumat 12 Februari 2021 pagi, sekitar pukul 08.30 dan tiba di Simpang Gadog, Puncak sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Niat Puasa Rajab dan Tata Cara Melafalkannya, Dimulai Pada Sabtu 13 Februari 2021
Baca Juga: Selain Puasa Rajab, Baca Doa Ini di Malam Pertama, Sering Dibaca Sayidina Ali
Saat rombongan itu melintas, tidak ada satu petugas pun berusaha untuk menghentikan atau memeriksa para pengedara itu.
Rata-rata kendaraan Moge berpelat B dan ada beberapa nomor kendaraan belakang ganjil, padahal saat ini di Kota Bogor tengah berlaku nomor genap.
Diketahui rombongan tersebut kembali menuju Jakarta. Terpantau sekitar pukul 12.00 melintas di Tugu Kujang, Kota Bogor. ***
