Banjir Bandang di Gunung Mas Diduga Akibat Pembalakan Liar, Ade Yasin: Kita Invetigasi Dulu

- 20 Januari 2021, 14:09 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin saat di Gunung Mas, Puncak Bogor, Rabu 20 Januari 2021.*
Bupati Bogor Ade Yasin saat di Gunung Mas, Puncak Bogor, Rabu 20 Januari 2021.* //Dok Diskominfo Kabupaten Bogor

ISU BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan kejadian bencana alam banjir bandang di kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor, merupakan kali pertama.

Sehingga pihaknya tengah melakukan investigasi terkait penyebab bencana alam banjir bandang itu. Apakah karena ada pembalakan liar atau erosi.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab banjir bandang itu apa, tentunya harus kita investigasi terlebih dahulu," kata Ade Yasin.

Adanya pembalakan liar atau tidak, jika dilihat dari kejadiannya banjir bandang itu banyak membawa material kayu yang sangat banyak ke sungai.

Baca Juga: Tinjau Pengungsi Bencana Banjir Bandang Gunung Mas, Ade Yasin Sebut Tidak Perlu Trauma Healing

"Kemudian sungai tidak dapat menampung sehingga luber kemana-mana. Ini sedang kita teliti, kejadian seperti ini disini baru pertama kali,” beber Ade Yasin.

Untuk recovery wilayah, tambah Ade Yasin, pihaknya tengah melakukan koordinasi seperti apa kondisinya. Akan tetapi lebih cepat lebih baik recovery wilayah untuk segera dilakukan.

“Untuk lumpur dan material sudah dibersihkan oleh tim dari Unsur BPBD, Damkar, PUPR, TNI, Polri, Satpol PP, Tagana, Ormas, Siskomdes Tugu Selatan dan lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak, Ribuan Warga Kota Bogor Alami Krisis Air Bersih

Pihaknya juga sudah meminta agar Desa Tangguh Tahan Bencana (Destana) untuk diaktifkan kembali.

"Sehingga dapat bersiaga dengan Tagana di titik yang kira-kira rawan bencana," ungkapnya.

Badai La Nina

Selanjutnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy menerangkan, tingginya bencana alam yang terjadi di Indonesia, itu diakibatkan dampak dari Badai La Nina.

Menurutnya itu yang mempengaruhi kondisi iklim yang abnormal sehingga curah hujan menjadi sangat besar.

Baca Juga: Hamil 9 bulan, Suryani Bersyukur Bisa Selamat dari Banjir Bandang Gunung Mas

“Pantauan saya, dari segi lingkungan sepanjang yang saya amati dan laporan dari Direktur Utama PTPN Gunung Mas sebetulnya dalam kondisi baik dan terawat,"

"Hanya saja saya merekomendasikan untuk segera lakukan penanaman pohon keras sehingga kondisi lingkungan semakin aman,” tutur Muhadjir.

Menurutnya, selain tanaman keras berdasarkan pencanangan Presiden RI, memperbanyak penanaman tanaman perdu terutama di wilayah yang kemiringannya ekstrim.

“Tanaman perdu ini sangat penting karena memiliki daya cengkram yang sangat kuat untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya longsor tanah yang gembur maupun banjir bandang,” tukasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x