Hamil 9 bulan, Suryani Bersyukur Bisa Selamat dari Banjir Bandang Gunung Mas

- 19 Januari 2021, 22:28 WIB
Suryani salah satu warga yang mengungsi, karena rumahnya diterjang banjir bandang
Suryani salah satu warga yang mengungsi, karena rumahnya diterjang banjir bandang /Rafik Maeilana/Isu Bogor

ISU BOGOR - Suryani (35) warga Kampung Naringgul, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor merasa bersyukur, usai bisa mengevakuasi diri sendiri saat banjir bandang yang terjadi, Selasa 19 Januari 2021 di komplek pemukiman karyawan Gunung Mas.
 
Suryani yang sedang mengandung 9 bulan, tak mengira akan terjadinya banjir bandang di kampungnya itu. Ia sedang berada di rumah saat banjir bandang terjadi. Ia langsung bergegas keluar, saat air datang.
 
"Iya kita langsung keluar, sama keluarga juga. Kita ga ngira kalau akan ada banjir," katanya saat ditemui di lokasi pengungsian.
 
 
Terkait kondisi kandungannya, lanjut Suryani, ia merasa baik, namun akan ada pemeriksaan yang akan dilakukan tim relawan dan petugas medis. Ia pun berharap, bisa melahirkan di rumahnya kembali dan bukan di pengungsian.
 
Penampakan rumah warga yang terdampak banjir bandang.
Penampakan rumah warga yang terdampak banjir bandang. Isu Bogor
 
"Alhamdulillah kalau saya ngerasa baik, tapi besok akan ada pemeriksaan, takut kenapa-kenapa," jelasnya.
 
 
Banjir bandang di Gunung Mas, terjadi Selasa 19 Januari 2021 pagi. Setelahnya terjadi banjir susulan yg lebih besar sekitar pukul 12.00 wib. 900 jiwa terdampak dalam peristiwa ini, dan terpaksa harus mengungsi. 2 orang luka ringan dan 3 rumah rusak berat, sementara beberapa rumah masih terendam lumpur setinggi 30 centimeter.*
 
 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x