Baca Juga: Gempa Bumi 5,0 Magnitudo Kembali Mengguncang Majene Hari Ini
Bima menyebut bahwa semua gagasan dan program yang direncanakan tidak akan mungkin berjalan tanpa dukungan dari DPRD Kota Bogor.
Dalam program mengurangi beban kemacetan di pusat kota serta mendorong meratanya pertumbuhan ekonomi, Pemkot Bogor berkolaborasi dengan Kabupaten Bogor dan Pemerintah Pusat akan membuka akses exit tol KM 42 Jagorawi pintu Bogor Selatan sebagai jalur alternatif masuk ke Kota Bogor (via Parung Banteng).
Ada juga kolaborasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dalam membangun infrastruktur transportasi. Dimana dari ujung Kota Bogor di wilayah Kayumanis, warga bisa menikmati akses 13 kilometer langsung menuju Jakarta melalui Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
“Di Bidang ekonomi, pemerintah kota mengelola bantuan dari pemerintah pusat sejumlah Rp 70 miliar untuk membantu 29.520 UMKM di Kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor juga mendapatkan Dana Insentif Daerah dari pemerintah pusat senilai Rp11 miliar untuk mendorong sektor ekonomi.”
“Awal tahun ini Pasar Anyar Blok F tuntas direvitalisasi untuk menampung 700 UMKM, termasuk 150 PKL. Pemkot juga tuntas membangun gedung baru bagi Dekranasda untuk memasarkan 400 produk dari 87 UMKM di Kota Bogor,” terang Bima.
Sejumlah prestasi pun diraih Pemkot Bogor sepanjang 2020. Misalnya saja, Kota Bogor berhasil mendapatkan penghargaan juara Inovasi Daerah pada era new normal dan pada akhir tahun 2020 berhasil dinobatkan sebagai kota terinovatif se-Indonesia.
Di akhir video, Bima Arya mengatakan bahwa situasi 2021 diprediksi masih tidak akan mudah, tapi Pemkot Bogor tidak akan menyerah. Dengan sinergi dan kolaborasi kita taklukan Pandemi.