Network
ISU BOGOR - Amerika Serikat (AS) melaporkan kasus tertinggi selama pandemi corona dalam satu hari dengan angka lebih dari 277.000 kasus infeksi.
Sebagai negara yang paling parah terkena pandemi di dunia, AS telah menandai 20,4 juta kasus secara keseluruhan dan hampir 350.000 kasus kematian.
Infeksi telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir, dengan ilmuwan pemerintah AS Anthony Fauci memperingatkan hanya beberapa hari setelah Natal bahwa pandemi terburuk mungkin belum datang.
Baca Juga: Setiap Jamnya 120 Meteor Akan Hujani Langit Minggu Malam Nanti
Baca Juga: Arus Balik, Sebanyak 144.550 Kendaraan Mengarah Jakarta
Lonjakan kasus membawa AS ke titik kritis karena perjalanan liburan menyebarkan virus.
AS telah gagal dalam upayanya untuk meredam penyebaran Covid-19, dengan program vaksinasi yang diliputi oleh masalah logistik dan rumah sakit yang kewalahan.
Lebih dari 4,2 juta orang di AS telah menerima suntikan pertamanya, dengan 13 juta dosis telah didistribusikan. Tetapi itu jauh di belakang 20 juta suntikan yang dijanjikan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump pada akhir tahun 2020.
Baca Juga: Anya Geraldine Pamer Foto Dikolam Renang Usai Jatuh dari Sepeda, Warganet Salfok ke Bule Ini
