Tegas! Pemkot Bogor Larang Perayaan Malam Tahun Baru

- 17 Desember 2020, 22:35 WIB
Ilustrasi Kembang Api.
Ilustrasi Kembang Api. /Pixabay/ nickgesell/Pixabay

Hal lain yang disampaikan Bima Arya adalah saat ini Pemkot Bogor tengah bekerja keras menyiapkan lokasi untuk isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 untuk merawat orang dengan gejala sedang dan berat.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Bogor Inner Ring Road Dipercepat

"Kita sedang koordinasikan dengan BNPB dan prosesnya tidak cepat, tapi saya harapkan bisa segera, selain itu juga tetap harus didampingi oleh Kejaksaan agar semua sesuai aturan," jelasnya.

22 Desember 2020 akan berakhir masa PSBMK. Untuk itu, Pemkot Bogor tengah mengkaji langkah dan kebijakan baru yang sangat dimungkinkan terkait pembatasan aktivitas warga. Hal ini tidak terlepas dari masih meningkatnya kasus positif Covid-19 yang sudah menyentuh angka 70 kasus per hari.

"Jadi tidak bisa dengan langkah yang biasa-biasa saja, warga harus diingatkan kembali untuk patuh protokol kesehatan," katanya.

Baca Juga: Polres Bogor Ringkus 2 Tersangka Pembunuhan di Gunung Sindur

Diakhir Bima Arya menerangkan, saat ini Bed Occupancy Ratio atau angka penggunaan tempat tidur di Kota Bogor mencapai 80,9 persen. Sementara untuk tes swab ditargetkan 1.000 orang per minggu.

Untuk laboratorium, Bima Arya mengatakan akan ditambah Mobile PCR bantuan hibah dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang saat ini tahap finalisasi.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah