"Jadi surat terakhir dari pasien meminta kepada Satgas berkeberatan. Itu adalah hak pasien. Tapi kita hanya memerlukan siergi untuk mencatat dan mengetahui untuk megambil langkah selanjutnya. Dari tim MER-C tidak menyampaikan hasil swab tes,"ungkapnya.
Menanggapi surat penolakan tersebut, pihaknya mendesak kepada pihak RS UMMI Bogor untuk bersinergi agar Habib Rizieq bisa dilakukan swab ulang.
Sebab,ia menganggap pihak RS UMMI Bogor yang sebenarnya punya kewajiban untuk memberikan informasi hasil swab pasien yang ada di rumah sakit di Kota Bogor.
Selain itu, pihaknya juga menyesalkan pihak RS UMMI Bogor yang tak transparan terkait tes swab Habib Rizieq yang dilakukan secara diam-diam.
Baca Juga: COVID-19 di Kota Bogor Melonjak Drastis, Bima Arya Malah 'Sibuk' Urus Habib Rizieq
Baca Juga: Terbongkar Alasan Bima Arya Ngotot Minta Habib Rizieq Diswab Dalam Pengawasannya
Pasalnya, Syach menerangkan kalau pihak RS UMMI Bogor sempat berjanji untuk memberitahukan hasil tes swab Habib Rizieq, namun hingga saat ini belum ada kabar.
"kami mempertanyakan kapan swab-nya dan dimana? pihak RS UMMI menjanjikan pada tanggal 27 November hasilnya akan keluar pada pukul 11 malam. tapi sampai jam 12 malam tidak ada kabar,"ungkapnya.
Maka dari itu, Syach langsung melaporkan RS UMMI Bogor ke Polresta Bogor Kota dengan tuduhan diduga menghambat dan menghalang-halangi proses penanganan penyebaran wabah penyakit menular Covid-19.***