Bima Arya Berencana Buka Sekolah Tatap Muka 11 Januari 2021, Dedie: Jangan Gegabah!

- 23 November 2020, 19:33 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau simulasi vaksin COVID-19 di Puskemas Tanah Sareal.*
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau simulasi vaksin COVID-19 di Puskemas Tanah Sareal.* /Isu Bogor/Prokompim Pemkot Bogor

Baca Juga: Murid yang Belajar di Rumah Juga Berisiko Tertular Covid-19, di Kota Bogor Angkanya Signifikan

Sekadar diketahui di Kota Bogor hingga saat ini Senin 23 November 2020, kasus positif COVID-19 telah menembus angka 3.018 orang, dengan rincian masih sakit 470 orang, sembuh 2.457 orang dan meninggal 91 orang.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengumumkan rencana pembukaan sekolah di masa pandemi COVID-19, pada 11 Januari 2021.

Menurut Bima Arya, belajar tatap muka di sekolah itu dilakukan bila simulasi vaksin Covid-19 belum bisa digelar pada Desember 2020 ini.

"Semua pendidik adalah yang paling diprioritaskan untuk menerima vaksin. Tetapi apabila vaksin masih menunggu waktu,"

"Maka secara bertahap tenaga pendidik akan diatur untuk dilakukan tes swab," kata Bima Arya.

Baca Juga: Bima Arya Apresiasi Kelas Belajar Anak-Anak Pemulung di Kota Bogor

Ia menyebut, bila kasus penyebaran Covid-19 ternyata bertambah setelah diberlakukan sekolah tatap muka ini.

Maka pihaknya akan melakukan peninjauan ulang. Bima Arya mengaku sudah mengatur kebijakan terkait sistem sekolah tatap muka ini.

Ia menyebut, untuk sistem sekolah tatap muka ini akan dilakukan dengan metode hybrid. Maksudnya memadukan antara kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan belajar daring.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah