Terungkap Fakta Video Viral Jenazah Dibawa Pakai Motor di Bogor, Ternyata Bawa Jenazah Balita

- 23 November 2020, 19:03 WIB
Viral Video Jenazah Dibawa Pakai Motor di Bogor karena Tak Ada Ambulance, Senin 23 November 2020.*
Viral Video Jenazah Dibawa Pakai Motor di Bogor karena Tak Ada Ambulance, Senin 23 November 2020.* /Instagram @Kontributorbogortimur

ISU BOGOR - Warga Bogor diramaikan dengan viral video warga bawa jenazah menggunakan sepeda motor.

Peristiwa warga membawa jenazah menggunakan sepeda motor itu terjadi pada Minggu 22 November 2020.

Rupanya jenazah yang dibawa menggunakan sepeda motor adalah jenazah seorang balita berinisial MDC.

Balita yang baru berusia 4 tahun ini meninggal dunia setelah mengalami demam tinggi sejak Jumat 20 November 2020.

Kapolsek Citeureup, Kompol Ricky Wowor menjelaskan dari hasil penelusuran anggotanya, diketahui kalau warga yang membawa jenazah pakai motor adalah warga Kampung kaum RT 06/02, Kelurahan Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

 "Setelah melakukan pengecekan tentang pengendara sepeda motor yang membawa jenasah adalah benar warga kelurahan Karang Asem Barat," kata Ricky saat dikonfirmasi, Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Hina Brimob Kacung China saat Bongkar Baliho Rizieq di Medsos, Pemuda di Bogor Ditangkap Polisi

Baca Juga: Knetz Puji Kecantikan Alami Karina aespa Pada Acara Musik Promosi Black Mamba

Baca Juga: Markas Kodam Jaya Dibanjiri Karangan Bunga Jadi Trending, Netizen: Kayak Dulu Ahok, Nyatanya Kalah

Ia menerangkan, orangtua MDC, yakni Sanusi (40) dan Castini (40) telah kehilangan putranya pada Minggu pagi.

Awalnya, MDC mengalami demam pada Jumat 20 November 2020 dan dibawa ke Klinik Insani.

Setelah berobat, MDC dibawa kembali pulang ke rumah.

Ternyata, pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, MDC kembali mengalami demam tinggi dan kondisinya semakin lemah.

Lalu orangtua membawa MDC ke Klinik Insani. Ternyata sesampai di Klinik Insani almarhun sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Karena orang tua almarhum belum percaya kalau anaknya sudah meninggal, kemudian almarhum di bawa ke RS.Permata Karang Asem barat. Dan dokter RS Permata menyatakan sudah meninggal dan akhirnya orangtua percaya," jelasnya.

Lalu, tetangga MDC meminta ambulan namun dari pihak RS menyatakan tidak ada ambulan untuk orang meninggal, hanya ada ambulan untuk orang sakit.

orangtua almarhum sempet menyewa angkot namun karna orang tua korban mengurus surat kematiannya.

namun, saat mengurus kematian sang anak, angkot yang sudah dipanggil ternyata pergi karena sudah menunggu terlalu lama.

Baca Juga: Ketum NasDem Surya Paloh Terpapar Covid-19, Trombositnya Sempat Menurun

Baca Juga: Ningning aespa Jadi Incaran Haters dan Mengejeknya 'Babi Gendut', Kenapa?

Baca Juga: Bogor Wajibkan ASN Swab Test Usai Libur Panjang Akhir Tahun 2020

"Akhirnya almarhum dibawa menggunakan motor yang dikendarai tetangganya.Di perjalanan diikuti motor dari belakang tidak dikenal siapa main ambil gambar diposting bikin statmen sendiri kirim ke medsos. Kurang lebihnya isinya seperti menghujat kesehatan ke rumah sakit," jelasnya.

Sekitar pukul 13.00 WIB MDC dimakamkan di sebelah rumahnya.

Hingga saat ini pihaknya belum mengetahui siapa yang menyebarkan video tersebut.

 

Sebelumnya diberitakan, Viral sebuah video jenazah dibawa pengendara motor di Jalan/Kelurahan Karang Asem Barat, Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin 23 November 2020.

Video jenazah dibopong seorang warga yang berboncengan itu diunggah warga dan beredar di akun instagram Kontributor Bogor Timur.

"Beredar video pengendara motor berboncengan sambil mengendong Jenazah. Dari informasi rekaman diambil di salah satu jalan di wilayah Citeureup, Kabupaten Bogor. Gimana lur, ada yang pernah lewat jalan ini?," tulisnya.

Si perekam pengendara motor itu tidak menjelaskan secara detail jenazah tersebut meninggal dan habis dirawat di rumah sakit mana.

"Ya Allah Ya Rob, masih ada yang kayak gini, bawa mayat di motor. Ya Allah Ya Rob, dimana otak rumah sakitnya dimana,"

"Anj*ng rumah sakit nggak mau kasih ambulance buat bawa mayat ke rumah, anj*ng," kecam perekam terhadap rumah sakit.

Meski demikian, si perekam tak menyebutkan nama rumah sakitnya.

Sementara itu, Camat Citeureup, Ridwan Said saat dikonfirmasi mengakui telah melihat video tersebut dan membenarkan lokasinya berada di wilayahnya.***

 

Editor: Yudhi Maulana Aditama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x