ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menggelar Halalbihalal bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bogor di pelataran Asmaul Husna yang terintegrasi dengan Masjid Agung Al Isra Kota Bogor, Selasa 16 April 2024.
Acara penuh makna ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, wakil wali kota Bogor terdahulu, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.
Mengangkat tema "Silaturahmi Tanpa Henti Supaya Bogor Terus Berlari", Halalbihalal ini menjadi momen spesial bagi Bima Arya di akhir masa jabatannya. Beliau menyampaikan rasa syukurnya atas terwujudnya cita-cita membangun masjid megah ini dan berharap agar kemakmurannya terus dijaga.
Lebih dari sekadar membangun fisik kota, Bima Arya menitikberatkan fokusnya pada pembangunan manusia selama 10 tahun kepemimpinannya. "Yang jauh lebih sulit dan menantang adalah membangun manusia," ungkapnya.
Mengibaratkan seperti membangun masjid, Bima Arya menekankan bahwa membangun manusia membutuhkan lebih dari sekadar dana. "Kalau bangunan, gedung ada uang ada barang jalan, tapi ada uang ada anggaran belum tentu membangun manusia itu bisa dilakukan," jelasnya.
Selama 10 tahun ini, Bima Arya mengabdikan diri untuk melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar, menebar kebaikan, mencegah kemungkaran, dan menjauhkan diri dari kezaliman. "Selama 10 tahun ikhtiar kami tidak putus untuk menyerukan kebaikan, mencegah kemungkaran, mulai dari keluarga sendiri, mulai dari keluarga birokrasi," katanya.
Baca Juga: Temui Tokoh Lintas Agama di Open House Lebaran, Bima Arya Titip Pesan Jaga Keberagaman
Beliau pun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh ASN Kota Bogor atas dedikasi mereka dalam menyerukan kebaikan, menjauhkan diri dari kemungkaran dan kezaliman, serta fokus dalam mengabdi kepada rakyat.
"Terima kasih untuk kepala dinas yang percaya bahwa uang rakyat harus kembali ke rakyat, uang rakyat nggak boleh mampir ke kantong pejabat, uang rakyat harus memberikan manfaat. Terima kasih untuk para lurah, camat yang hatinya diwakafkan untuk warganya. Saya berterimakasih kepada ASN yang setia untuk tidak memperkaya diri, izinkan saya menyampaikan rasa bangga saya kepada ASN yang menjauhi urusan materi dan persoalan kursi dan yakin bahwa menjadi ASN semata-mata adalah mencari kemulian, penghormatan bukan hanya kepentingan," tegasnya.
Bima Arya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur Forkopimda, pemimpin umat, stakeholder, warga dan masyarakat atas kerjasamanya selama 10 tahun ini.
Di akhir sambutannya, Bima Arya menitipkan pesan penting kepada seluruh pihak, "Mari kita saling mengingatkan ke depan siapapun walikotanya. Mari kita on the track menyerukan kebaikan, mencegah kemungkaran, menjauhkan diri dari segala bentuk kezaliman dan tetap bertahan untuk berjuang memperjuangkan kebaikan," tegasnya.***