4 Anak Meninggal Akibat DBD, Bima Arya Perintahkan Gerakan Serentak Berantas Jentik Nyamuk

22 Februari 2024, 10:13 WIB
Ilustrasi DBD. /Pixabay/Fotoshoptops/
 
ISU BOGOR - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bogor mengalami lonjakan pada awal tahun 2024. Data menunjukkan 750 kasus DBD dengan 4 anak meninggal dunia.

 

Menanggapi situasi ini, Wali Kota Bogor, Bima Arya, menginstruksikan seluruh wilayah, kecamatan, kelurahan, dan puskesmas untuk bergerak serentak memberantas jentik nyamuk dan memastikan ketersediaan ruangan di fasilitas kesehatan memadai.

 

"Saya minta wilayah bergerak memberantas sarang nyamuk dan jentik-jentik. Pastikan juga ruangan di fasilitas kesehatan memadai untuk menangani pasien DBD," tegas Bima Arya.
 
Baca Juga: 27 Mediator Baru Dikukuhkan, Bima Arya: Demi Puncak Harmoni di Kota Bogor

 

Sebaran kasus DBD merata di seluruh enam kecamatan di Kota Bogor. Dinkes Kota Bogor mencatat 389 kasus DBD di bulan Januari dan 361 kasus di bulan Februari, dengan total kematian 4 orang.

 

Meskipun jumlah kasus DBD tahun 2024 lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dan 2023, Bima Arya tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada dan meningkatkan kewaspadaan.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler