Bogor Dikepung Banjir dan Longsor, Ini Himbauan Ade Yasin dan Bima Arya

21 September 2020, 23:18 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (kiri) dan Bupati Bogor Ade Yasin (kanan). /Iyud Walhadi/Isu Bogor/

ISU BOGOR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor Raya (Kota dan Kabupaten), selain membuat tinggi muka air (TMA) berada di level tertinggi 250 sentimeter, juga mengakibatkan sejumlah titik dikepung banjir dan longsor.

Informasi diperoleh, banjir akibat luapan sungai Ciliwung membuat puluhan rumah di kawasan Jambu Dua dan Kampung Bebek, Bogor Utara, Kota Bogor terendam banjir.

Begitupula di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor diterjang longsor. Meski tak ada korban jiwa, namun 7 orang yang pengendara yang tengah melintas mengalami luka akibat terseret longsoran tanah.

Begitupula di Desa Cibunian dan Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, membuat puluhan rumah dan sejumlah tambak ikan tersapu banjir akibat luapan Sungai Cianten.

Baca Juga: Banjir Bandang Cicurug, Dua belas Rumah Hanyut Puluhan Rumah Terendam Lumpur

"Selain rumah juga mengakibatkan jembatan rusak dan sejumlah tambak warga hanyut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Senin malam 21 September 2020.

Ade yang mengaku sudah memberikan instruksi kepada BPBD turun ke lokasi untuk memberikan pertolongan bencana secara cepat dan terukur.

"Saat ini saya masih terus memantau perkembangannya. Untuk seluruh warga, saya himbau untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, mengingat hujan di sebagian wilayah masih terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Kiriman Air Bogor Tiba, Kawasan Sudirman, Semanggi, Palmerah dan Karet Jakarta Tergenang Air

Tak hanya itu, Ade Yasin juga mengingatkan warganya melalui broadcast massage ini agar senantiasa waspada dan siaga.

"Menyiapkan Tim Siaga Tanggap Bencana di titik lokasi rawan bencana, mengevakuasi warga yang tinggal di wilayah rawan ke lokasi yang aman," kata dia.

Kemudian, melakukan pemetaan lokasi bencana, menghitung resiko lanjutan dan mencari kawasan yang aman dan strategis dalam upaya evakuasi;

Baca Juga: Siap-Siap, Selasa Dini Hari Air Kiriman Katulampa Bogor Tiba di Jakarta

"Memastikan kebutuhan dasar korban bencana seperti sandang dan pangan tetap terpenuhi; segera melakukan koordinasi di lapangan dengan unsur-unsur terkait terutama TNI/Polri, Basarnas dan melibatkan peran serta masyarakat setempat," ungkapnya.

Ditempat terpisah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto juga meminta aparatur wilayah untuk waspada dan mengimbau warga, khususnya di 13 kelurahan di Kota Bogor yang dilintasi sungai Ciliwung.

Usai berkoordinasi dengan para lurah, Bima Arya kemudian berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengabarkan informasi terkini kondisi Bendung Katulampa melalui saluran Video Call.

Baca Juga: Bogor Masih Diguyur Hujan, Bima Arya Pantau Katulampa dan Minta Jakarta Waspada Banjir Kiriman

“Tadi sempat siaga 1 lumayan lama sekitar 15 menit. Sekarang mulai turun pak Gubernur. Kalau ini turun terus Insya Allah terkendali. Tapi teman-teman di Jakarta sepertinya perlu siaga, Pak Gub. Sekitar 12 jam air akan sampai ke sana. Berarti besok pagi kira-kira sampai,” ungkap Bima Arya kepada Anies.

Bima juga menyampaikan bahwa sekitar jam 18.18 tinggi muka air di Bendung Katulampa sempat menyentuh 250 cm atau siaga 1.

“Alhamdulillah sekarang cenderung turun lagi. Tapi mohon warga Bogor yang berada di lintasan sungai Ciliwung, ada 13 kelurahan agar waspada. Mudah-mudahan air cepat surut tapi semua tetap waspada, siaga, Insya Allah bisa diatasi bersama,” katanya.

Baca Juga: UPDATE: Bendung Katulampa hingga pukul 19.00 WIB, Senin 21 September

Bima Arya juga memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Camat hingga Lurah untuk turun ke lapangan memonitor warga dan update kondisi. “Ingatkan warga dan pastikan keselamatan warga,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Bima Arya mengaku belum menerima adanya laporan terkait kerusakan rumah dan infrastruktur ataupun korban jiwa.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler