Siap-Siap, Selasa Dini Hari Air Kiriman Katulampa Bogor Tiba di Jakarta

21 September 2020, 20:21 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman saat meninjau kondisi terkini Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung, Senin 21 September 2020 /

ISU BOGOR - Aliran Sungai Ciliwung dalam status siaga 1 dengan ketinggian muka air (TMA) 250 sentimeter. Diperkirakan perjalanan aliran Ciliwung dari Bogor akan tiba pada Selasa 22 September dini hari.

Kepala Pengawasa Bendung Katulampa Andi Sudirman dalam keterangannya menuturkan,dalam debit Sungai Ciliwung 250 sentimeter. Jumlah debit air 630.000 meter kubik/detik itu akan terbawa hingga Jakarta sekitar 8-10 jam ke depan.

"Aliran terus hingga ke hilir di Jakarta diperkirakan Selasa dini hari ini," kata Andi, Senin 21 September 2020 malam.

Baca Juga: UPDATE: Bendung Katulampa hingga pukul 19.00 WIB, Senin 21 September

Andi mengatakan, agar masyarakat yang berada di sepadan Sungai Ciliwung lebih waspada terjadinya luapan air sungai, mengingat ada kemungkinan debit air dari akan terus bertambah mengingat Bogor akan diperkirakan hujan sepanjang malam.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan adanya kenaikan level Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Ciliwung-Katulampa hingga 250 sentimeter (Cm) pada Senin (21/9) pukul 18.18 WIB. Dengan adanya kenaikan TMA tersebut, maka status dinaikkan menjadi Siaga 1.

Adapun kronologi kenaikan TMA tersebut adalah; Pukul 17.00 WIB/TMA 0 Cm/Gerimis Halus (Siaga 4), Pukul 17.49 WIB/TMA 40 Cm/Gerimis (Siaga 4), Pukul 17.53 WIB/TMA 120 Cm/Hujan (Siaga 3), Pukul 17.58 WIB/TMA 170 Cm/Hujan (Siaga 2), Pukul 18.04 WIB/TMA 200 CM/Hujan (Siaga 2), Pukul 18.10 WIB/TMA 220 Cm/Hujan (Siaga 1), Pukul 18.17 WIB/TMA 240 Cm/Hujan (Siaga 1) dan Pukul 18.18 WIB/TMA 250 Cm/Hujan (Siaga 1).

Baca Juga: Ketinggian Sungai Ciliwung 250 CM, Status Katulampa dari Siaga Naik ke Level Waspada Banjir Jakarta

Berdasarkan data kronologi di atas, kenaikan TMA dari level Siaga 4 menjadi Siaga 1 terjadi dalam kurun waktu kurang lebih satu jam saja. Hal itu dipicu oleh tingginya intensitas hujan di sebagian besar wilayah Bogor.

Sebagai informasi, BPBD Kota Bogor juga melaporkan adanya 13 kelurahan yang berada di bantaran Sungai Ciluwung. Adapun keseluruhan wilayah kelurahan tersebut adalah Sindangrasa, Tajur, Katulampa, Sukasari, Baranangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Tanah Sareal, Bantarjati, Cibuluh, Kedung Badak, Sukaresmi dan Kedung Halang.

Dalam hal ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat untuk mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan fenomena alam tersebut dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Baca Juga: AWAS! Bendung Katulampa Sentuh Level Tertinggi Siaga 1 Banjir Jakarta, Ini Kronologisnya

Selanjutnya, masyarakat diharapkan tidak terpengaruh dengan segala bentuk informasi yang tidak benar dan berlebihan terkait adanya fenomena alam tersebut dari pihak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dalam hal ini, BNPB juga meminta agar masyarakat untuk mengakses dan memperbarui informasi terkini dari pihak-pihak instansi terkait dan pemerintah daerah setempat. ***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler