ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya memantau sterelisasi jalur pedestrian seputar Kebun Raya dan Istana Bogor yang biasanya padat setiap akhir pekan. Dalam patroli tersebut Bima Arya menggunakan sepeda bersama petugas Satpol PP.
Di hari pertama sterilisasi jalur pedestrian tersebut terpantau sudah sepi dari segala aktivitas. Bima hanya menemukan beberapa warga yang masih belum mengetahui penutupan jalur itu.
Tidak ada penindakan pelanggaran pada hari pertama, petugas hanya memperingatkan dan diimbau untuk mencari titik olahraga lain yang aman dari kerumunan.
Baca Juga: Hei Food Lover! Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini dan Pastikan Kamu Kenyang Plus Kantong Hemat
“Jalur pedestrian ini setiap Sabtu-Minggu merupakan jalur favorit orang untuk olahraga. Tapi rawan sekali terjadi kerumunan. Karena tidak hanya olahraga, banyak orang bertemu dan berkumpul di sini. Karena itu khusus Sabtu-Minggu, jalurnya kita tutup dulu sementara,” ungkap Bima Arya, Sabtu 19 Sepetember 2020.
“Terimakasih yang telah menunda aktivitas olahraganya di jalur seputar Istana-Kebun Raya ini Untuk cegah kerumunan dan juga untuk batasi mobilitas warga. Warga bisa mengganti aktivitasnya di pedestrian ini dengan berolahraga di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” tambahnya.
Untuk menunjang sterilisasi jalur tersebut, Pemkot Bogor mengerahkan petugas Satpol PP dibantu jajaran TNI/Polri.
Baca Juga: Trump Murka : Mulai Besok, Download dan Transaksi Keuangan Lewat TikTok dan WeChat Langsung Diblokir
“Kita sekat ada sekitar 9 titik, kita awasi bersama teman-teman Satpol PP, TNI/Polri. Memang banyak juga dari luar Bogor yang olahraga di jalur ini. Kita awasi terus sampai sore nanti. Senin kita akan lihat apakah (Kota Bogor) masih zona merah atau sudah turun oranye. Tapi memang angkanya masih tinggi,” jelasnya.
Bima Arya juga menegaskan bahwa Pemkot Bogor fokus penanganan mulai dari tingkat RW dan mengedepankan fungsi pengawasan serta edukasi melalui Tim Elang dan Tim Merpati yang mobile setiap hari.***