ISU BOGOR - Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso berjanji mengungkap misteri kasus pembunuhan Andriana Yubelia Noven Cahya (18) secepatnya. Ia menegaskan saat ini sudah ada indikasi mengarah ke pelaku.
Namun demikian, pihaknya tak mau gegabah untuk menangkap pelaku yang sejak 2019 bebas berkeliaran itu, karena masih membutuhkan dua alat bukti yang cukup.
Dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana siswi SMK Baranangsiang tersebut, pihaknya kembali membentuk tim khusus. Bahkan, ia juga berjanji membongkar kemungkinan adanya dalang dibalik pembunuhan tersebut.
"Kita bentuk tim khusus artinya personel yang lama dulu mengawaki kasus tersebut kita gabungkan kembali dan terus kita lakukan analisa evaluasi untuk pengungkapan kasus ini," ungkap Bismo kepada awak media di Bogor baru-baru ini.
Baca Juga: Dedie Rachim Minta ASN Kota Bogor Sensitif Hadapi Persoalan, Demi Hasilkan Kebijakan Berkualitas
Tak hanya itu, dalam menungkap kasus yang menjadi atensi publik ini, Bismo berjanji mengerahkan segala daya dan upaya dalam pengungkapan kasus ini, berbagai sumber daya juga siap dikerahkan.
"Ini kita instruksi, kita atensi, kita akan komitmen untuk mengawal kasus ini sehingga terungkap pelakunya," kata Bismo.
"Kita juga akan mengelaborasi semua jalur, baik itu kerjasama berbagai instansi atau dinas terkait untuk mencari titik terang peristiwa ini," tambahnya.
Terkait hasil penyelidikan yang mengindikasikan sudah adanya sosok pelaku, kepolisian tetap masih membutuhkan bukti pendukung untuk menetapkan tersangka dan menangkapnya.
Baca Juga: Cek Dugaan Manipulasi KK di PPDB Kota Bogor 2023, Bima Arya: Ada yang Mencurigakan
"Sudah ada indikasi mengarah ke pelaku, nah ini untuk menjadikan dia sebagai pelaku atau kecurigaan kita tentunya harus ada dua bukti permulaan yang cukup," tegas Bismo.
"Kita tidak boleh main tuduh dan sebagainya harus berdasarkan bukti yang cukup, jadi bisa dipertanggungjawabkan," tambahnya.
Bahkan, kata Bismo, Polresta Bogor Kota juga menggandeng Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk pemeriksaan secara scientific crime investigation.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap 34 saksi, melakukan olah TKP di lokasi dan juga kita melibatkan Puslabfor Mabes Polri untuk pemeriksaan secara scientific crime investigation," pungkasnya.
Baca Juga: Info Ganjil Genap Jalur Puncak Bogor Hari Ini Jumat 7 Juli 2023, Cek Titik Penyekatannya!
Sebagaimana diketahui, peristiwa pembunuhan Andriana Yubelia Noven Cahya ini terjadi pada 8 Januari 2019. Empat tahun berlalu, tak ada satupun pelaku yang ditangkap.
Bahkan tanda-tanda kasus ini akan terbongkar pun tidak ada. Padahal kejadian pembuhunuhan ini sempat viral. Bahkan sempat dijadikan topik khusus di acara Mata Najwa pada 2020.
Noven dibunuh saat melewati gang di kawasan Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat atau tak jauh dari sekolahnya.
Aksi pembunuhan tersebut terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami luka tusuk di dada kiri sedalam 25 sentimeter dengan lebar 3 sentimeter.***