Kejadian Banjir Berulang, Pemkab Bogor Akan Bangun Bendungan Cidurian

8 September 2021, 05:32 WIB
Sungai Cidurian yang berdampak pada rumah warga dan mengakibatkan aliran Cidurian, Jasinga yang putus akibat banjir, Selasa 7 September 2021 /Pemkab Bogor

ISU BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana membangun bendungan untuk menanggulangi banjir bandang Cidurian, Jasinga  yang selalu berulang. Pemkab pun berencana merelokasi rumah warga yang berada berdekatan dengan bibir sungai.

Hal itu dikatakan Bupati Bogor, Ade Yasin meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir akibat luapan air Sungai Cidurian, Selasa 7 September 2021.  Ade menyebut, kejadian banjir Cidurian kerap berulang setiap tahun dan karena saking banyaknya air yang tidak tertampung sehingga perlu ada perbaikan bendungan.  

“Tahun lalu di sini juga banjir, maka tahun ini ada rencana membangun bendungan, prosesnya sedang lelang dan saat ini sedang masa sanggah, mudah-mudahan hari Kamis atau Jumat sudah bisa langsung turun ke lapangan untuk perbaikan,” ungkap Ade.

Baca Juga: Manchester United Pastikan Cristiano Ronaldo Akan Debut Penuh vs Newcastle

Dalam upaya pencegahan, Ade menugaskan BPBD Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Badan Informasi Geospasiall (BIG) untuk melakukan investigasi penyebab terjadinya bencana tersebut.

Hujan Senin kemarin, lanjutnya tidak terlalu deras dan hanya sekitar dua jam. Air meluap dari hulu sungai di Sukajaya.

“Penyebabnya ini perlu diselidiki lebih lanjut, saya tugaskan BPBD bekerjasama dengan BIG, untuk dilihat penyebabnya apa,” katanya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ngaku Playboy ke Nagita Slavina: Mau Dapat Cewek di Luar Rumah Gampang

Pascabanjir, ada dua keluarga yang terdampak, satu rumah yang pondasinya hancur dan satu yang rumahnya setengah hancur. Semua tidak luput dari perhatian kita, termasuk di kampung sebelah ada beberapa warga yang semalam mereka menolak dievakuasi. 

“Saya perintahkan Camat dan jajarannya untuk membujuk mereka agar mau direlokasi. Rumahnya sudah dan bantuan-bantuan sudah dikirimkan,” jelas Ade.

 Untuk, jembatan lanjut Ade, sementara ini kita tidak pakai jembatan dulu karena masih ada jalan walaupun agak jauh. Kita fokus kepada pembangunan bendungan supaya air mengalir sesuai jalurnya. Kita akan kembalikan aliran air sungai ke jalur semestinya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler