Kali Ini, Giliran Para Santri Jadi Sasaran Vaksin di Kota Bogor

6 September 2021, 20:35 WIB
Para santri dari Pondok Pesantren Bina Madani, Harjasari, Kota Bogor menjalani PRC, setelah 32 santri dinyatakan positif Covid-19. /Pemkot Bogor

ISU BOGOR - Berlokasi di Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai melakukan vaksinasi terhadap santri di Kota Bogor.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor, H Ade Sarmili mengatakan setidaknya ada 1.000 santri yang menjalani vaksinasi Covid-19 pada hari ini. Tidak hanya santri, tokoh agama dan masyarakat umum juga ikut dalam program vaksinasi Covid-19 itu.

"Kuota pada hari ini 1.000 vaksin Sinovac. Prioritas utama penerima vaksin adalah santri. Tapi ada juga tokoh agama dan masyarakat umum yang ikut vaksinasi," katanya, Senin 6 September 2021.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Hingga 13 September, Luhut: Makan Ditempat Jadi 60 Menit 

Ade Sarmili menjelaskan, secara umum vaksinasi Covid-19 untuk santri itu merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Program ini adalah bagian dari program Provinsi Jawa Barat yang menargetkan 3 juta santri menjalani vaksinasi Covid-19 agar terciptanya herd immunity di lingkungan pesantren," ujarnya.

Program vaksinasi Covid-19 untuk santri itu juga bakal terus dilakukan secara bertahap bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mempercepat proses vaksinasi.

Baca Juga: Han So Hee Bersumpah Akan Balas Dendam Di Poster Teaser Untuk Drama Crime Thriller Netflix 

"Program 3 juta vaksin Covid-19 ini kami lakukan secara bertahap sesuai rencana Pemprov Jawa Barat. Makannya untuk mempercepat proses vaksinasi kami kerjasamakan dengan pemerintah daerah agar kegiatan ini bisa berjalan lancar," bebernya.

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, selain vaksinasi Covid-19 kepada santri pihaknya juga berencana bakal menyasar sejumlah rumah ibadah di Kota Bogor untuk melakukan vaksinasi.

"Selain santri kami juga akan menyasar vaksinasi ke sejumlah rumah ibadah di Kota Bogor. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa lebih terlindungi pada saat beribadah," tutupnya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler