Siap-Siap, Kota Bogor Lakukan Uji Coba PTM Minggu Depan

2 September 2021, 08:48 WIB
Kota Bogor Kembali Uji Coba PTM Terbatas pada Pekan Kedua September /Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan kembali melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas minggu depan. Rencana uji coba ini akan terlebih dahulu dilakukan di SMP Negeri di Kota Bogor.

Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi menjelaskan, persiapan PTM di Kota Bogor tentunya mengacu SKB 4 Menteri dan Instruksi Mendagri Nomor 38 Tahun 2021 terkait Level PPKM.

"Kota Bogor sudah masuk PPKM Level 3 sehingga memungkinkan untuk dilakukan PTM terbatas 50 persen, durasi belajar mengajar 3 jam, kemudian dalam satu pekan hanya dua kali, tapi tetap melihat dari kondisi kasus Covid-19, bisa juga dilakukan 5 hari dalam sepekan," kata Hanafi, Kamis 2 September 2021.

 Baca Juga: Bima Arya Sebut 6 Penggali Saluran Zaman Belanda di Area Stasiun Bogor Tiba-Tiba Sakit Misterius

Pihaknya akan mengulang kembali simulasi PTM yang sebelumnya sudah dilakukan Mei lalu, namun dalam perjalanannya kasus Covid-19 tinggi dengan adanya varian delta, sehingga pemerintah mencabut aturan PTM.

"Jadi, kita akan ulang (simulasi) kembali tahapan-tahapan yang diperlukan oleh sekolah, paling tidak sekolah harus membentuk atau mengaktifkan kembali Satgas Covid-19. Kemudian menyiapkan infrastruktur. Kita akan coba dulu di SMP Negeri," ujarnya.

Selain itu ia juga mengaku sudah berkoordinasi secara internal dengan para pengawas mulai dari PAUD/TK, SD dan SMP meminta mempersiapkan sekolah dibawah binaannya untuk melakukan persiapan.

Baca Juga: HEBOH, Setelah Saluran Juga Ditemukan Bunker Kuno Peninggalan Zaman Belanda di Area Stasiun Bogor 

"Kamis ini, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak lain, seperti KCD Jawa Barat untuk SMA, MA (Madrasah Aliyah) di bawah Kementerian Agama (Kemenag)," sebutnya.

Dia menyatakan, vaksin bukanlah syarat utama PTM namun sebagai upaya pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 sasaran pelajar (12-17 tahun) dengan membentuk Herd Immunity.

"Yang jelas syarat orang tua harus mengizinkan anaknya untuk PTM di sekolah dengan prokes. Jika tidak diizinkan orang tua, Disdik meminta pihak sekolah tetap menyiapkan secara daring walaupun masih banyak terkendala. Pastinya daring tetap dilaksanakan," jelasnya.

Baca Juga: Catat Baik-baik! Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan September 2021 

Ke depan pihaknya akan menerapkan sistem pembelajaran secara hybrid learning, yakni secara daring (dalam jaringan maupun luring (luar jaringan).***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler