ISU BOGOR - Kondisi jalur Puncak di masa PPKM Darurat hari kedua atau bertepatan dengan akhir weekend terpantau lengang.
Biasanya pada Minggu malam atau akhir weekend terjadi kemacetan luar biasa di jalur Puncak.
Bahkan, polisi selalu memberlakukan one way ke arah Jakarta dari sore hingga malam. Hal itu tergantung situasi dan kondisi.
Baca Juga: PPKM Darurat di Puncak Bogor: Semua Tempat Wisata Sudah Ditutup Total
Malam ini, Minggu 4 Juli 2021 di hari kedua PPKM Darurat jalur puncak terpantau lancar.
Di Gadog tak ada kemacetan sedikit pun. Padahal daerah ini sering menjadi salah satu titik kemacetan di jalur Puncak.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa PPKM Darurat benar-benar ditaati. Meski demikian, belum tentu menjamin dapat menurunkan angka lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Bupati Ade Yasin: Menginap di Puncak Bogor Lebih 3 Hari, Tamu Hotel Wajib PCR
Seperti diketahui, pemerintah saat ini memberlakukan PPKM Darurat dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meminimalisir penyebaran dan mengatasi kasus Covid-19.
Sebagai upaya memonitoring pemberlakuan PPKM Darurat di Kabupaten Bogor, Bupati Bogor Ade Yasin bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) akan terus memonitoring penutupan tempat wisata di Kabupaten Bogor untuk memastikan bahwa selama PPKM Darurat yakni 3 Juli-20 Juli 2021 ini tidak ada yang beroperasi.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM Darurat, Kendaran dari Jakarta ke Puncak Sepi
Di Puncak sendiri wisata-wisata ditutup total sesuai aturan PPKM Darurat.
"Sudah kita himbau semuanya. Di wilayah (Puncak Bogor) sudah di berlakukan lagi pengetatan portal. Tempat pariwisata sudah tutup semua," kata Kepala Desa Tugu Selatan Eko Windiana saat dihubungi Isu Bogor melalui pesan WhatsApp, Minggu, 4 Juli 2021.
Tidak hanya itu, Satpol PP juga akan mengawasi dan mengecek wisata-wisata di jalur Puncak selama PPKM Darurat. ***