Ayah Dipecat karena Ikut Gagas KLB Partai Demokrat, Anak Solid Dukung AHY

15 Maret 2021, 13:07 WIB
Baliho Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Ferro Sopacua yang solid mendukung AHY sebagai Ketua Umum yang sah di salah satu ruas jalan di Kota Bogor. /Twitter @ferroxv

ISU BOGOR - Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor Ferro Sopacua tak gusar dan tetap solid mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sikap politiknya ini bertolak belakang dengan Max Sopacua ayahnya yang dipecat Partai Demokrat hingga akhirnya ikut menggagas Kongres Luar Biasa (KLB) bersama Marzuki Alie dan Johny Allen.

"Kedaulatan @PDemokrat sudah jelas adanya... Tidak perlu khawatir dengan hasil yang akan di daftarkan," kata Ferro Sopacua dalam cuitannya di akun twitter @ferroxv yang dikutip Isu Bogor, Senin 15 Maret 2021.

Baca Juga: Moeldoko Akan Direstui Jokowi, Penggagas KLB Partai Demokrat: Sang Jenderal Juga Punya Hak Jadi Calon Presiden

Baca Juga: Analisis Aksi Moeldoko Kudeta PD, Pengamat: Penghancuran Partai Demokrat Akan Terjadi

Baca Juga: Dari Bogor, SBY Beberkan Keterlibatan KSP Moeldoko Mengkudeta Partai Demokrat

Tak hanya itu, Ferro seperti tak mempersoalkan dengan sikap atau pilihan politik ayahnya yang bersikukuh mendukung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.

"Santai Saja karena kita juga kan rakyat #indonesia yang di lindungi negara dan sejajar dalam hukum
#DEMOKRATsemakinSOLID #SelamatkanDemokrasi #demokratdihatirakyat," kata Ferro.

Bahkan Ferro tampak bersemangat mendukung AHY dengan memasang sejumlah spanduk dan baliho di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor.

Baca Juga: Cerita DPC Demokrat Bogor Tolak Rp1 Miliar, Lantaran Solid Dukung AHY

Baca Juga: KLB Partai Demokrat 2021, SBY: Moeldoko Tega Bersekongkol dan Dengan Darah Dingin Melakukan Kudeta Ini

Terlihat foto wajahnya bersama AHY, mengkampanyekan tagline #AHYKetumKu #DEMOKRATsemakiSOLID #SelamatkanDemokrasi #DemokratDihatiRakyat #TolakKLBAbalAbal.

"Demokrat solid tetap bersama AHY Ketua Umum yang sah, Demokrat Siap, Demokrat Setia, Demokrat Jaya," begitu tulisan pada baliho yang terpasang di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor, tepatnya di kawasan Sukasari, Bogor Timur.

Sementara itu, Max Sopacua sempat menyampaikan alasannya menggagas KLB Partai Demokrat karena sejak dipimpin AHY ia merasa tidak dihargai sebagai pendiri partai.

"Saya ini deklarator, pejuang partai dari hanya tiga orang untuk membesarkan partai ini, sampai lolos KPU, tapi ketika AHY menjabat sebagai Ketua dan memilih pengurus saya seperti diturunkan sebagai penumpang angkot di tepi jalan," tegas Max dalam kanal YouTube Bang HS Tv yang dikutip pada Senin 15 Maret 2021.

Maka dari itu, Max mempertanyakan dimana intelektualitas AHY yang tidak menghargai pengabdiannya selama ini membesarkan Partai Demokrat.

"Penghargaan kepada pejuang, penghargaan kepada pendiri, dimana ada itu (penghargaannya)," kata Max.

Lebih lanjut, ia menyatakan sebetulnya tidak sempat ikut berkumpul dengan Moeldoko saat ramainya isu kudeta kepemimpinan AHY.

"Saya sebenarnya tidak masuk disitu. Saya tidak ikut-ikutan di grup itu. Saya itu lagi main golf. Tapi karena nama saya disebut terlibat dalam kudeta disitu dan yang disebut saya adalah pak Syarif Hasan, marah saya ok saya terjun kalau begini," katanya.

Sebenarnya, lanjut Max, tidak mau ikut dalam proses kudeta kepemimpinan AHY. Namun karena merasa kekecewaannya terhadap Partai Demokrat kepemimpinan AHY sudah terakumulasi.

"Penonton dalam sepak bola ada kalanya masuk lapangan. Saya sudah happy jadi penonton, tapi karena digubris kayak gitu saya masuk lapangan sekarang," tegas Max.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler