Misteri Mayat Wanita Terbungkus Dalam Plastik di Cilebut Bogor Perlahan Terungkap, Ini Perkembangannya

26 Februari 2021, 14:17 WIB
Lokasi penemuan mayat wanita terbungkus plastik di Cilebut, Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis 25 Februari 2021 /Istimewa/

ISU BOGOR - Misteri kematian DS (18) siswi salah satu SMA di Bogor yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di tepi Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis pagi 25 Februari 2021 perlahan terungkap.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto menyebutkan hingga saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan atas kasus penemuan mayat perempuan yang mayatnya dibungkus dalam plastik.

"Siang hari ini, untuk perkembangan kasus penemuan mayat perempuan yang terjadi pada Kamis kemarin, proses penyelidikannya sudah sampai dengan pemeriksaan 7 saksi," ungkap Kompol Dhoni Erwanto kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota, Jumat 26 Februari 2021.

Baca Juga: Mayat Wanita Terbungkus Dalam Plastik di Cilebut Bogor, Polisi: Korban Baru Datang Bulan

Baca Juga: Mayat Gadis Dalam Plastik, Izin dari Rumah Kerjakan Tugas Sekolah

Meski demikian ia tidak menjelaskan secara detail siapa saja identitas saksi 7 orang saksi yang diperiksa dalam kasus pembunuhan ini.

"Untuk saat ini saksi yang kita periksa ada sekitar 7 orang, yang ada di TKP dan keluarga korban dan kerabat korban," ujarnya.

Bahkan, ia menyebutkan, satu dari 7 saksi itu adalah kerabat yang dalam artian teman dekat korban.

"Untuk saat ini kita masih melakukan pengembangan apakah itu teman dekat itu adalah benar pacar korban atau bukan, tapi dari hasil pemeriksaan, ini kita kategorikan sebagai teman korban," jelasnya.

Baca Juga: Ungkap Temuan Mayat Perempuan Dalam Plastik di Bogor, Polisi Sebut Korban Diduga Dicekik

Jika dari hasil visum dan penyelidikan yang dilakukan secara intensif bahwa korban itu diperkirakan sudah meninggal sejak 8 jam saat ditemukan.

"Untuk hasil visum, perkiraan kematian sekitar 8 jam, belum mengarah kepada pelaku sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelidikan," jelasnya.

Namun demikian, kata dia, dari hasil keluarganya, bahwa korban itu meninggalkan rumah untuk mengerjakan tugas sekolah.

"Bahwa korban itu pergi pagi hari untuk mengerjakan tugas sekolah itu informasi yang disampaikan. (Karena baru 8 jam) belum sempat dilaporkan hilang oleh keluarga korban," jelasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler