Rombongan Moge Terobos Ganjil Genap Kota Bogor Dikawal, Polisi: Tidak Ada Pengawalan

13 Februari 2021, 13:40 WIB
Tangkapan layar dari akun @bogor24update /instagram/@bogor24update

ISU BOGOR - Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan rombongan motor gede ( moge ) yang menerobos ganjil genap Kota Bogor tidak dikawal oleh kepolisian.

"Dari beberapa pintu masuk Kota Bogor, saat itu kami cek semua, baik di Tugu Kujang dan ditempat lain itu ( rombongan moge ) tidak ada pengawalan, tentu kami akan berkordinasi dengan satuan lain," ungkapnya saat ditemui di Balaikota Bogor, Sabtu 13 Februari 2021.

Kombes Pol Susatyo menjelaskan kronologis kejadian rombongan pengendara moge yang menerobos pemberlakuan ganjil genap di Kota Bogor itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat 12 Februari 2021.

Baca Juga: MANTAP! Polisi Tangkap Rombongan Moge yang Terobos Ganjil Genap Kota Bogor

Saat itu, kata dia, rombongan itu berjumlah sekitar 12 moge. Mereka berasal dari berbagai daerah luar Bogor.

"Mereka itu berangkat dari Bintaro sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB, itu mulai memasuki Kota Bogor dengan tujuan ke arah Puncak, Kabupaten Bogor," ungkapnya.

Salah satu pengendara moge yang menerobos ganjil genap di Kota Bogor ditangkap petugas gabungan dan langsung menjalani sanksi denda di Balaikota Bogor, Sabtu 13 Februari 2021.* Chris Dale/Isu Bogor

Setelah itu, lanjut dia, rombongan moge itu selesai berkegiatan dari Puncak kembali ke Bintaro melewati Kota Bogor lagi.

Baca Juga: VIDEO: Penangkapan Pengendara Moge yang Terobos Ganjil Genap Kota Bogor

"Rombongan moge itu kembali melewati Kota Bogor, itu sekitar pukul 12.00 WIB. Pada saat itu kegiatan sekat ganjil genap Kota Bogor sedang break, sehingga tidak ada pemeriksaan," ungkapnya.

Sebab, lanjut dia, kegiatan ganjil genap itu dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB karena terpotong waktu ibadah solat Jumat.

"Namun karena kemarin solat Jumat, banyak petugas yang akan solat Jumat. Maka pukul 11.30 WIB sampai dengan 13.00 WIB itu memang semua petugas break melaksanakan solat Jumat,"

Sehingga, ia mengklarifikasi bahwa kegiatan pemberlakuan ganjil genap dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak ada diskriminasi.

Baca Juga: Ajaib Saat Moge Lolos, 430 Kendaraan Lainnya Malah Kena Denda Ganjil Genap Kota Bogor

"Karena ke break solat Jumat. Maka kalau tidak ada break solat Jumat pasti (rombongan moge lewat) akan melakukan penindakan. Tapi kemarin karena break solat jumat," ungkapnya.

Setelah viral kejadian itu, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan pelacakan dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti video yang beredar.

Alhasil, tim dari Polresta Bogor Kota, pada Sabtu dini hari 13 Februari 2021, tepatnya sekitar pukul 01.00 WIB, rombongan moge itu berhasil teridentifikasi.

Baca Juga: Petugas Kecolongan, Polisi Buru Identitas Rombongan Moge Lolos Ganji Genap

"Kami berhasil mengidentifikasi serta mengumpulkan dan menemukan semua 12 pengendara moge tersebut, dan di identifikasi ada 3 orang yang menggunakan plat ganjil," ungkapnya.

Adapun, identitas para pelanggar ganji genap di Kota Bogor itu yakni Harvadi, menggunakan Harley Davidson warna abu-abu silver dengan Plat L 2271 BI.

"Ini moge yang videonya viral di media sosial," katanya.

Kemudian pengendara moge selanjutnya yakni Khaerurohman, warga Tangerang menggunakan Harley Davidson, warna orange nomor polisi AG 5177 REZ.

"Kemudian Tanu, warga Jakarta Utara, menggunakan Harley Davidson dengan 6289 ML," jelasnya.

Sehingga 3 orang ini langsung diamankan ke Polresta Bogor Kota untuk diserahkan kepada petugas Satgas Covid-19.

"Sekali lagi, ini bukan penindakan lalu lintas, ini adalah penindakan terkait dengan protokol kesehatan, berdasarkan peraturan walikota,

Sehingga setelah kami bawa ke Polresta, kami serahkan kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor untuk dilakukan penindakan sebagaimana ketentuan yang berlaku," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler