Heboh Ribuan Ikan Mati Mendadak di Situ Citongtut Bogor, Apa Penyebabnya?

2 Februari 2021, 13:15 WIB
Ribuan ikan mati di Situ Citongtut, Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor /istimewa/kiriman warga

ISU BOGOR - Matinya ikan-ikan secara mendadak di Situ Citongtut, Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor sejak kemarin hingga hari ini Selasa, 2 Februari 2021 membuat heboh warga sekitar. Sebab, jumlahnya ikan mati yang mengambang di permukaan air terus bertambah.

Kondisi tersebut banyak diperbincangkan di media sosial, baik facebook, twitter maupun instagram. Warga mendesak harus ada tindaklanjut dari Dinas Lingkunga Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.

Bahkan sejumlah pegiat alam menduga banyaknya ikan mati mendadak itu disebabkan air situ tercemar limbah dari sejumlah pabrik yang ada disekitar danau itu.

Baca Juga: Ini Penyebab Ribuan Ikan Kecil Mati Mendadak di Situ Citongtut Bogor

Baca Juga: Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Minta DLH Cepat Atasi Limbah di Situ Citongtut

Baca Juga: Arungi Ciliwung Puluhan KM, Bima Arya Temukan Banyak Pabrik Buang Limbah Langsung ke Sungai

Pegiat Bela Alam Gunung Putri, Heru Kurnia mengatakan, kondisi air situ semakin parah. Hal itu karena limbah yang terus mengalir, yang membuat air berwana hitam dan bau.

"Kemarin sudah disidak sama dewan (DPRD Kabupaten Bogor), dan terbukti itu limbah pabrik. Sekarang kita mau bersiap untuk evakuasi ikan yang mati," ungkap Heru, Selasa 2 Februari 2021.

Sementara itu, Anggota Komisi III (Bidang Lingkungan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Ahmad Fatoni mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk cepat tanggap, mengatasi masalah matinya ribuan ikan yang diduga akibat limbah pabrik itu.

Baca Juga: Jumlah Ikan yang Mati Semakin Banyak di Situ Citongtut Gunung Putri

Baca Juga: Arungi Ciliwung Puluhan KM, Bima Arya Temukan Banyak Pabrik Buang Limbah Langsung ke Sungai

Baca Juga: Keren, Siapa Sangka Limbah Kelapa Sawit Bisa Disulap Jadi Baju Anti Peluru

"Saya sudah langsung ke kepala dinas, saya minta itu segera langsung dilakukan langkah antisipasi," katanya.

Saat melakulan sidak, lanjut Fatoni, ia melakukan penelusuran ke jalur-jalur pembuangan limbah pabrik yang ada di sekitar Situ Citongtut.

"Ada 17 pabrik yang saluran pembuangan limbahnya menuju Situ Citongtut, ada sekitar 5 hingga 6 pabrik yang kita curigai," jelas Fatoni.

Fatoni mendorong agar pabrik-pabrik yang ada di sekitar Situ Citongtut membuat komitmen dengan pemerintah dan masyarakat sekitar.

"Saya ngobrol sama pemerimtah desa. Kita bikin MoU saja dengan pabrik-pabrik, jangan sampai terulang lagi, dan harus bertanggung jawab jiga ada pencemaran lagi."

"Biar nanti masalah hukumnya, itu urusan Dinas Lingkungan Hidup," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler