Tol BORR Seksi IIIA Beroperasi Malam Ini, Bima Arya: Semoga Kemacetan Semakin Terurai

29 Januari 2021, 18:26 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau persiapan pengoperasian Tol BORR seksi IIIA di Kayumanis, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat 29 Januari 2021.* //Dok Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku pengelola Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) akan mengoperasikan ruas Simpang Yasmin - Simpang Semplak/Kayumanis (seksi IIIA) mulai jam 00.00 WIB, Sabtu 30 Januari 2020 dini hari.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, dengan beroperasinya ruas tersebut diharapkan bisa semakin mengurai kepadatan arus lalu lintas yang kerap terjadi di Jalan Soleh Iskandar.

“Malam nanti jam 00.00 WIB, Tol BORR seksi IIIA mulai dibuka. Semoga semakin mengurai kemacetan di Jalan Soleh Iskandar sekaligus memudahkan transportasi warga Kota Bogor. Dari ujung Kota Bogor di wilayah Kayumanis, warga bisa mengakses tol layang sepanjang 11,3 kilometer langsung menuju Jakarta (via Sentul Selatan),” ungkap Bima Arya usai meninjau persiapan pengeoperasian seksi III A di Kayumanis, Jumat 29 Januari 2021.

Baca Juga: Bima Arya Prioritaskan Penataan Suryakencana Bogor, Ini Alasannya

Baca Juga: Tol BORR Seksi IIIA Beroperasi 30 Januari 2021, Tarif Termahal Rp28 Ribu, Ini Daftar Lengkapnya

Baca Juga: Optimisme Bima Arya Suryakencana Hasilkan PAD, Rp31 Miliar Dikucurkan Tata Kawasan Pecinan

Kedepannya, lanjut Bima, Pemerintah Kota Bogor terus berkolaborasi dengan semua, termasuk dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk membangun infrastruktur transportasi.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT MSJ Dedi Krisnariawan Sunoto mengatakan, dibukanya ruas Tol BORR seksi III A ini sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR No.07/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIIA (Simpang Yasmin – Simpang Semplak).

“Persiapan sudah siap semua. Peralatan tolnya, persiapan kendaraan operasional, rambunya, personelnya, sudah siap semua. Nanti malam jam 00.00 WIB beroperasi. Yang akan dibuka 3,8 kilometer dari Simpang Yasmin sampai Kayumanis,” ujar Dedi.

Baca Juga: Bima Arya Jawab Keinginan Jakarta, Perlu Ada Sistem Rujukan yang Baik di Jabodetabek

Dedi meminta pengguna Tol BORR untuk pastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-Toll card) karena ada penyesuaian tarif dan jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat berkendara, utamakan keselamatan dari pada kecepatan.

“Yang perlu diperhatikan, seperti biasa, sebelum masuk tol saldonya di cek kembali. Memastikan saldonya tercukupi, terutama dengan adanya penyesuaian tarif baru juga.

Tarifnya menerus dari Sentul Selatan sampai simpang Yasmin. Artiny keluar di mana pun, di Tanah Baru, Kedung Halang, Kedung Badak, Yasmin dan keluar di Kayumanis atau sebaliknya, golongan I Rp. 14 ribu, golongan II dan III Rp 21 ribu, golongan IV dan V Rp 28 ribu,” jelasnya.

“Ada juga jalur pendek dari Simpang Yasmin sampai Semplak/Kayumanis sini itu Rp. 5 ribu untuk golongan I, Rp. 7.500 untuk golongan II dan III dan Rp10 ribu golongan IV dan V,” pungkasnya.

Baca Juga: Atasi Kelangkaan Tempat Tidur Pasien Covid-19, Ini Penjelasan Bima Arya

Jalan Tol BORR yang memiliki total panjang sekitar 13,8 kilometer merupakan alternatif jalan yang menghubungkan Sentul Selatan – Salabenda, sebagai bagian rangkaian pembangunan dari seksi sebelumnya melalui wilayah Sentul Selatan, Kedung Halang, Kedung Badak, Simpang Yasmin dan Simpang Semplak.

Secara keseluruhan Jalan Tol BORR dibagi menjadi sejumlah seksi dengan rincian, Seksi I Sentul - Kedung Halang (3,85 Km ), Seksi IIA Kedung Halang – Kedung Badak (1,95 Km), Seksi IIB Kedung Badak – Simpang Yasmin (2,65 Km), Seksi III A Simpang Yasmin – Simpang Semplak sepanjang (3,8 Km).

Sementara Seksi IIIB dari Simpang Semplak - Simpang Salabenda (2,5 Km), direncanakan akan dibangun pada tahun 2022.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler