ISU BOGOR - Bogor kembali berduka. Dua Tenaga Kesehatan (Nakes) gugur lantaran terpapar Covid-19, Minggu 17 Januari 2021. Bupati Bogor Ade Yasin pun menyampaikan duka citanya.
"Saya atas nama pribadi dan mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua orang pejuang kesehatan tersebut," ungkapnya di Cibinong, Minggu 17 Januari 2021.
Dua petugas kesehatan tersebut yaitu seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, dan seorang petugas di bidang Tata Usaha (TU) Puskesmas Megamendung.
Baca Juga: Dari Makan Sampai Perawatan Diri, Cashback 30 Persen dengan ShopeePay
Baca Juga: [Update] - 6 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Manado
Baca Juga: RS Lapangan Kota Bogor Resmi Terima Pasien Covid-19
"Mari kita doakan agar keduanya husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," ujar Ade yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.
Ade Yasin mengajak masyarakat Kabupaten Bogor agar lebih menerapkan protokol kesehatan standar pencegahan penularan COVID-19 dengan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, serta Membatasi Mobilitas dan Interaksi).
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan rasa simpati terhadap tenaga kesehatan yang tengah berjuang siang dan malam berjibaku bertarung melawan COVID-19 demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien," tuturnya.
Baca Juga: 14 Karyawan Terpapar Covid-19, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Disterilisasi Tiga Hari
Baca Juga: Update Gempa Sulbar, 81 Meninggal Dunia dan 19.435 Mengungsi
Sebelumnya, sudah ada lima tenaga kesehatan yang juga wafat karena terpapar COVID-19, yaitu dokter fungsional di Puskesmas Leuwinutug Kecamatan Citeureup, Kepala Puskesmas Banjarsari Kecamatan Ciawi, Perawat di Puskesmas Pasir Angin Cileungsi, Perawat RSUD Ciawi, serta Perawat di RS Sentra Medika Cibinong. ***