Positif Corona di Kota Bogor Melonjak Terus: 73 Kasus Dalam Sehari

20 Desember 2020, 19:07 WIB
Ilustrasi positif Covid-19. /Pixabay/geralt/

ISU BOGOR - Kasus pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Bogor dalam sepekan terakhir penambahannya rata-rata diatas 70 orang.

Bahkan hari ini Dinas Kesehatan Kota Bogor melaporkan penambahan kasus positif sebanyak 73 orang.

Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Kota Bogor sejak awal pandemi COVID-19 hingga saat ini telah mencapai 4.618 orang.

Baca Juga: Positif Corona di Bogor Raya Melonjak Terus: 131 Kasus Dalam Sehari

Baca Juga: Pasien Sembuh dari Corona di Bogor Bertambah

Baca Juga: 3 Kecamatan di Kawasan Puncak Bogor Masih Zona Merah, 47 Orang Positif Corona

"Rinciannya masih sakit atau konfirmasi positif aktif sebanyak 912 orang, sembuh 3.584 orang dan meninggal 121 orang," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Bogor Bima Arya dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu 20 Desember 2020.

Wali Kota Bogor itu menambahkan, berbagai cara telah dilakukan Pemkot Bogor untuk menekan kasus Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru.

Bahkan, baru-baru ini, pihaknya sudah mengeluarkan himbauan menjelang malam pergantian tahun 2020-2021 tidak boleh ada perayaan.

"Forkopimda Kota Bogor sudah menyepakati untuk melarang perayaan akhir tahun di seluruh Kota Bogor. Bukan saja luar tetapi juga di dalam ruangan," ungkapnya.

Pihaknya juga meminta kepada pihak hotel dan cafe untuk tidak menyelenggarakan pesta perayaan tahun baru.

Begitu pula kepada masyarakat Kota Bogor agar memilih merayakan tahun baru dengan cara berdoa di rumah atau di tempat ibadah masing-masing.

Baca Juga: Pevita Pearce Positif Corona, Syuting Sri Asih Dihentikan Sementara

Baca Juga: Sekda Kota Bogor Positif Corona, Layanan Kantor Tutup 3 Hari

Baca Juga: Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Positif Corona: Semoga Saya Cepat Pulih

Tak hanya itu, pihaknya juga berjanji akan menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan.

"Kami sudah mengidentifikasi beberapa titik lokasi yang biasa ramai setiap menjelang pergantian tahun. Jika masih ada yang tidak mentaati meski sudah diimbau bubar, maka akan kami tindak tegas," ungkapnya.

Selain melarang merayakan tahun baru, Pemkot Bogor sedang mengkaji kebijakan baru dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.

Kebijakan tersebut akan diberlakukan pada saat perpanjangan massa pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK) yang berakhir 22 Desember 2020 mendatang.

"Jadi tidak bisa dengan langkah yang biasa-biasa saja, warga harus diingatkan kembali untuk patuh protokol kesehatan,” pungkasnya.****

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler