"Jadi sebetulnya kehilangan mengolah informasi, menyebabkan kekacauan dan keberantakan istana, cuma itu,"
"Operasi intelijen kali ini dibuat berantakan, karena seluruh info intelijen hanya dimasukan, supaya Jokowi dapat keyakinan batin," ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi Sindir Anies yang Hadiri Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq
Baca Juga: Anies Baswedan Hari Ini Diperiksa Terkait Dugaan Pelanggaran Prokes di Acara Habib Rizieq
Baca Juga: Diperiksa 10 Jam, Anies Baswedan Jawab 33 Pertanyaan: Semuanya Fakta
Lebih lanjut, Rocky menambahkan, padahal politik itu bukan soal keyakinan batin, praktek lapangan saat ini kekuasaan kekuasaan sudah berpindah itu.
"Internasional tidak lagi menganggap bahwa rezim ini suistain hingga 2024 itu, setiap hari dukungan Habib Rizieq akan bertambah, entah untuk alasan apapun," ungkapnya.
Jadi, lanjut dia, keadaan ini seharusnya ada yang menjelaskan kepada Presiden Jokowi, bahwa situasi kepemimpinannya sudah dalam kondisi mengkhawatirkan.
Baca Juga: Habib Rizieq Dikunjungi Anies Baswedan, Refly Harun Sebut Jokowi Juga Bakal Ikut Mengunjungi?