BNPB Bagikan Masker di Acara Pernikahan Syarifah Najwa Shihab, Ini Kata Doni Monardo

- 14 November 2020, 20:56 WIB
Ribuan jamaah memadati Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat untuk menghadiri pernikahan putri Habib Rizieq Shihab sekaligus perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu 14 November 2020.
Ribuan jamaah memadati Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat untuk menghadiri pernikahan putri Habib Rizieq Shihab sekaligus perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu 14 November 2020. /

"Setelah beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab. Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak menggunakan masker. Dan ini yang sangat kita sayangkan," ungkap Doni Monardo di Media Center Satgas Penanganan COVID-19, Jakarta, dalam siaran pers yang diterima Lamongan Today, Sabtu 14 November 2020.

Di samping itu, Doni juga menekankan bahwa sebelumnya setiap pakar dan pimpinan, baik di tingkat pusat maupun setiap daerah telah mengingatkan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

Doni Monardo,
Doni Monardo,

"Setiap pakar epidemiologis, pakar kesehatan masyarakat dan seluruh pimpinan baik di tingkat nasional dan juga di tingkat daerah selalu mengingatkan tentang bagaimana kita harus patuh kepada protokol kesehatan," tegas Doni.

 Lebih lanjut, Doni juga mengingatkan bahwa COVID-19 dapat menjadi mesin pembunuh bagi mereka yang masuk dalam kategori usia lanjut, maupun mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas.

Baca Juga: Dirombak! Sri Mulyani Digantikan Erick Thohir Atas Petunjuk Jokowi, Bagaimana dengan Menkes Terawan?

Baca Juga: UPDATE November HP Sejutaan, Bisa Game hingga RAM 4 GB: Redmi9, Realmi 5, OPPO A12, Vivo Y12

Baca Juga: Mobilnya Ringsek Ketabrak Kereta di Underpass Cibinong, Pria Ini Berjalan dengan Luka Mengenaskan

"Mungkin bagi mereka yang usia muda, sehat apabila terpapar COVID-19 relatif bisa sembuh dalam waktu yang tidak lama. Namun pengalaman kita selama ini, ketika yang terpapar itu lansia dan penderita komorbid maka risikonya sangat fatal. Saya ulangi lagi sangat fatal," jelas Doni.

Sebagaimana data Satgas Penanganan COVID-19, bahwa terdapat tren kasus kluster keluarga yang meningkat dari orang tanpa gejala yang menulari keluarganya di rumah sehingga akhirnya berujung fatal.

Halaman:

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Sumber: Lamongan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x