Fenomena Langit 7 November, Asteroid 2020 TY1 Berdiameter 105 Meter Bakal Menghantam Bumi?

- 6 November 2020, 15:11 WIB
Tangkapan layar unggahan Ahli Astrofisika AS Neil deGrasse Tyson di instagram yang menyebut asteroid sebesar lemari es sedang menuju bumi dan akan jatuh tepat pada pemilus AS 3 November 2020.
Tangkapan layar unggahan Ahli Astrofisika AS Neil deGrasse Tyson di instagram yang menyebut asteroid sebesar lemari es sedang menuju bumi dan akan jatuh tepat pada pemilus AS 3 November 2020. /Instagram @NeildeGrasseTyson

ISU BOGOR - Fenomena langit bakal terjadi pada Sabtu, 7 November 2020, dimana benda langit asteroid akan mendekati bumi.

Asteroid bernama Asteroid 2020TY1 kabarnya akan mendekati bumi dan bisa terlihat lewat mata telanjang.

Asteroid berdiameter sekitar 105 meter ini tengah diteliti para astronom karena diprediksi bersinggungan dengan orbit bumi.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Presiden Prancis 'Trauma' dengan Aksi Pemenggalan, 4.800 Polisi Dikerahkan ke Perbatasan Spanyol

Baca Juga: Wajah Terduga Pelaku Pembunuh Guru Ngaji di Cibinong Beredar, Ditangkap Saat Sembunyi di Warung

Dilansir Isu Bogor dari The Sky Live, Asteroid 2020 TYI merupakan jenis NEO (Near Earth Object) atau benda langit yang paling baru dan meluncur mendekati bumi.

Asteroid jenis 2020 TY1 ini merupakan sebuah benda langit yang saata ini berjarak 14,7 kali lipat dari jarak Bumi dan Bulan.

Asteroid 2020 TY1 merupakan benda langit yang saat ini berada pada konstelasi orion.

Visibilitas saat ini yakni berada pada bagian atas cakrawala Greenwich, Inggris Raya.

Hal ini tampak pada arah timur dengan ketinggian 11 derajat di atas langit.

Para ilmuwan astronomi ini melihat ukuran asteroid 2020 TY1 melalui fotografi pencahayaan panjang.

Ilustrasi ruang Asteroid planet
Ilustrasi ruang Asteroid planet
 

Belakangan ini, banyak media di luar negeri yang menyatakan bahwa ada risiko signifikan kalau Asteroid 2020 TY1 akan menghantam Bumi dalam waktu dekat.

Asteroid ini dipantau dengan sangat cermat dan, berkat pengamatan posisi presisi tinggi dan komputasi mekanik, orbit mereka biasanya dikenal dengan tingkat presisi yang tinggi.

Berdasarkan perhitungan orbit presisi tinggi terbaru yang dilakukan oleh Jet Propulsion Laboratory (JPL), dipastikan asteroid 2020 TY1 tidak akan berdampak pada Bumi dalam waktu dekat.

Baca Juga: Jadi Saingan, Burger King Suruh Pelanggannya Beli Makanan di McDonalds, Kenapa?

Baca Juga: Heboh Netizen Ramai-Ramai Pamer PS5, Ternyata Cuma Pakai Filter di Instagram, Begini Caranya !

Pada 7 November 2020 pukul 03.37 waktu UTC atau sekitar pukul 10.37 WIB, Asteroid 2020 TY1 ini berada di jarak yang paling dekat denngan bumi, yakni sekitar 5.632.085 kilometer. Yang mana setara dengan jarak Bumi dengan Bulan yaitu 14.6491 kali perbandingan.

Sementara, dikutip dari Moreschick.pikiran-rakyat.com, selain Asteroid 2020 TY1, ada 5 fenomena langit yang akan terjadi sepanjang November 2020 ini.

Untuk tanggal 10 November 2020 akan terjadi Elongasi barat maksimum Merkurius terjadi ketika Merkurius berada di titik tertinggi di langit timur.

Lalu, pada14 November 2020, Asteroid 2020 ST1 akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 19,1 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan. Asteroid 2020 ST1 termasuk ke dalam asteroid dekat-Bumi kelas Amor, sehingga punya orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi dan Mars.

Tanggal 16 November 2020 akan terjadi badai hujan meteor. Terakhir kali badai meteor itu terjadi di bulan November 2001. Hujan meteor Leonid kali ini punya intensitas rendah, maksimal cuma akan ada 15 meteor setiap jam.

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Terus Mengulang Klaim Penipuan Pemilih yang Tak Terbukti

Baca Juga: 152 Ribu Pekerja Tak Akan Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Begini Cara Ceknya

Tanggal 29 November 2020 Asteroid 153201 (2000 WO17) akan lewat dekat Bumi yang memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.

Tanggal 30 November 2020 akan terjadi Gerhana Bulan Penumbra mulai pukul 14.32 WIB dan berakhir pukul 18.53 WIB bersamaan dengan Bulan Purnama.***

Editor: Yudhi Maulana Aditama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah