Jelang Pemilihan Presiden AS, Donald Trump Serang Joe Biden

- 2 November 2020, 11:23 WIB
Donald Trump dan Joe Biden
Donald Trump dan Joe Biden /

Bahkan bahasa Trump terlihat semakin tak terkontrol dengan menyebut Joe Biden adalah calon perusuh, penjarah, pembakar, perampas senjata, pembakar bendera, Marxis, pelobi, dan kepentingan khusus.

"Saya adalah calon petani, pekerja pabrik, petugas polisi, dan pekerja keras, patriot yang taat hukum dari setiap ras, agama dan keyakinan! #MAGA," tulisnya.

Bahkan ia menanggapi terkait hasil investigasi kerusuhan pada demonstrasi Jumat lalu yang menyebut ada keterlibatan Joe Biden. "Pendapat saya, para patriot ini tidak melakukan kesalahan apa pun. Sebaliknya, FBI dan Kejaksaan harus menyelidiki teroris, anarkis, dan agitator ANTIFA, yang berkeliaran membakar kota-kota yang dikelola Demokrat dan menyakiti rakyat kami!," tegasnya.

Sementara itu, Politisi Partai Republik yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Arkansas, Asa Hutchinson, mengatakan pilpres harus diselenggarakan tepat waktu. Menurut dia, pemerintah negara bagian berkepentingan memastikan surat suara tersalurkan dengan baik.

Baca Juga: Setelah Trump Positif, Klaster Corona Gedung Putih Makin Berbahaya

"Langkah presiden menyuarakan kekhawatirannya di depan publik tidak membantu apa-apa," kata Hutchinson.

Tingkat partisipasi pemilih pada pilpres tahun ini diperkirakan naik karena adanya krisis COVID-19. Petugas pemungutan suara di masing-masing negara bagian saat ini bekerja untuk memastikan puluhan juta surat suara dapat terkirim ke rumah pemilih tepat waktu dan dikembalikan saat proses penghitungan suara dimulai.

Miller mengkritisi upaya kebijakan pemerintah negara bagian di Nevada yang ingin memperpanjang masa pemungutan suara via surat selama pandemi. Pemerintah negara bagian lainnya berencana menghitung suara tertanggal 3 November yang tiba setelah Hari Pemilihan Umum.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x