Network
ISU BOGOR - Kelompok hacker Rusia berhasil masuk ke dalam jaringan negara bagian dan lokal Amerika Serikat.
Hal itu diberitahukan oleh badan pemerintahan Amerika Serikat pada Kamis, 22 Oktober 2020.
Ini merupakan peringatan kedua untuk Amerika, setelah sebelumnya terdapat dua peretasan asing.
"Sejak akhir September 2020, aktor yang disponsori oleh negara Rusia telah melakukan kampanye terhadap berbagai macam target AS," ujar Biro Investigasi Federal dan Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Baca Juga: Naruto Mati di Serial Boruto Sudah Direncanakan Sang Kreator Sejak Lama?
Ini merupakan peringatan sebelum pemilihan presiden AS yang akan dilaksanakan kurang dari dua minggu.
Peneliti AS kadang menyebut kelompok hacker itu dengan sebutan 'Berserk Bear' atau 'Dragonfly'.
Target hacker Rusia itu adalah pemerintahan negara bagian, lokal, suku dan teritorial AS, serta jaringan penerbangan.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid, Zinedine Zidane: Kita Saksikan Saja Nanti
Kelompok hacker itu berhasil membobol sejumlah jaringan pada awal bulan Oktober.
"Mereka berhasil mencuri data dari dua di antaranya," kata agensi dalam postingan di situs web Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur, cabang dari Departemen Dalam Negeri.***
