Baca Juga: ILC Dibatalkan, Karni Ilyas Sindir Pemerintah: Dilarang Berkicau, Mati Ketawa Cara Rusia
"Mulai dari polemik kebijakan penanganan pandemi Covid19 hingga gelombang demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat terhadap UU Cipta Kerja. #ILCSetahunJokowiMaruf," kata Karni Ilyas.
Seperti diberitakan sebelumnya, ILC TvOne episode Selasa malam 13 Oktober 2020 sempat dibatalkan menuai polemik dan masih misterius karena disinyalir tema yang diangkat mendapat atensi langsung dari pemerintah.
Bahkan, pembawa acara ILC TvOne Karni Ilyas yang sempat dipanggil Menteri Kordinator Bidang Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, menunjukan kegelisahan dengan menyindir pemerintah di akun twitternya.
Karni Ilyas yang juga jurnalis senior ini tanpa tedeng aling-aling lewat cuitannya menyindir pemerintah karena telah membatalkan acara ILC, ibarat cerita burung Mati Ketawa Cara Rusia.
"Ini cerita era Soviet dipimpin Khrushchev. Tiap musim dingin jutaan burung Soviet mengungsi ke selatan,"
"Suatu waktu burung selatan bertanya, kenapa kalian pada ngungsi ke sini? Burung imigran menjawab, soalnya di utara sekarang kami dilarang berkicau. (Mati Ketawa Cara Rusia)," tulis Karni Ilyas, Minggu 18 Oktober 2020.
Tulisan Karni Ilyas itu menuai reaksi beragam dari para warganet, tanpa kecuali sejumlah tokoh dan politikus ternama tanah air.
"Saking kerasnya sensor dan represi di Soviet, keluarlah buku satire terkenal itu, Mati Ketawa Cara Rusia,"