Ini Penyebab Banjir Bandang di Bogor dan Sukabumi, BMKG: Fenomena Rossby

- 22 September 2020, 09:19 WIB
Banjir bandang terjadi di Kabupaten Sukabumi yang menyebabkan 1 unit rumah hanyut dan 1 mobil hanyut pada Senin (21/9), sekitar pukul 17.10 WIB. (BPBD Kabupaten Sukabumi)
Banjir bandang terjadi di Kabupaten Sukabumi yang menyebabkan 1 unit rumah hanyut dan 1 mobil hanyut pada Senin (21/9), sekitar pukul 17.10 WIB. (BPBD Kabupaten Sukabumi) /

ISU BOGOR - Deputi bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto dalam keterangan pers tertulisnya menyebutkan sejumlah penyebab banjir bandang di Bogor dan Sukabumi.

Menurutnya, banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi yang terjadi pada Senin 21 September 2020 akibat hujan lebat yang dipicu kondisi atmosfer yang labil. Kemudian diperkuat dengan adanya fenomena gelombang Rossby ekuatorial serta adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).

"Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat," katanya dikutip IsuBogor.com dari Antara di Jakarta, Selasa 22 September 2020.

Petugas memeriksa kondisi kendaraan yang terbawa arus banjir bandang di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/9/2020).
Petugas memeriksa kondisi kendaraan yang terbawa arus banjir bandang di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/9/2020). ANTARA FOTO

Baca Juga: Diterjang Banjir Bandang Cicurug, Pabrik Aqua Setop Operasi Sementara

Baca Juga: Banjir Kiriman dari Bogor Tiba di Jakarta, Pagi Ini 104 Warga Mengungsi di Lima Lokasi Ini

Sebelumnya pada Senin 21 September 2020 telah terjadi banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi yang diakibatkan oleh kejadian hujan lebat. Curah hujan intensitas tinggi hingga 110 mm dalam periode 4 jam (15.00-19.00 WIB) teramati di Citeko.

Terkait kejadian tersebut, BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem skala waktu 3 jam-an untuk wilayah Jawa Barat sebelum terjadinya banjir bandang pada tanggal 21 September 2020 sebanyak 5 kali mulai dari jam 13.45 WIB hingga 22.50 WIB.

Potensi hujan lebat yang terjadi pada siang/sore di wilayah Bogor tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan potensi luapan air di sekitar daerah aliran sungai Ciliwung, sehingga masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi genangan.

Banjir bandang terjadi di Kabupaten Sukabumi yang menyebabkan 1 unit rumah hanyut dan 1 mobil hanyut pada Senin (21/9), sekitar pukul 17.10 WIB. (BPBD Kabupaten Sukabumi)
Banjir bandang terjadi di Kabupaten Sukabumi yang menyebabkan 1 unit rumah hanyut dan 1 mobil hanyut pada Senin (21/9), sekitar pukul 17.10 WIB. (BPBD Kabupaten Sukabumi)

Baca Juga: Banjir Bandang Cicurug, Dua belas Rumah Hanyut Puluhan Rumah Terendam Lumpur

Baca Juga: 49 Titik di Wilayah Jakarta Diantaranya Rawajati, Grogol, Palmerah, Kebonjeruk Tergenang Air

BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020, dimana diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir Oktober-November 2020.

Selama September-Oktober, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x